Longsor di Cimahi
Fakta Longsor di Cimahi yang Memakan 2 Korban Tewas, Ketinggian Tebing 30 Meter
Sekretaris BPBD Kota Cimahi, Ajat Sudrajat, mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 19.40 WIB akibat hujan deras
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Longsor tebing menerjang satu rumah milik Yono (55) hingga ambruk total di Gang Lamping Indah RT 04/15, Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jumat (26/4/2019) malam.
Sekretaris BPBD Kota Cimahi, Ajat Sudrajat, mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 19.40 WIB akibat hujan deras hingga menyebabkan tebing yang berada di belakang rumah tersebut longsor.
Berikut 8 fakta terkait longsor tersebut :
1. Ketinggan tebing 30 meter panjang 45 meter.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi, Nanang, mengatakan, Ambruknya rumah Yono karena tertimpa longsoran tanah dari tebing yang memiliki ketinggian 30 meter dan panjangnya 45 meter, sehingga semua longsoran tanah langsung menimbun rumah tersebut.
2. Menimpa rumah milik Yono hingga ambruk total
Rumah milik Yono (55) di Jalan Gombong Ciawitali, RT 04/19, Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, ambruk total akibat diterjang longsor, Jumat (26/4/2019) malam.
Berdasarkan pantauan Tribun Jabar di lokasi kejadian, rumah tersebut luluh lantak karena hampir semua bangunannya rata dengan tanah, setelah tertimap tanah dan pohon, sehingga puing bangunan dan longsoran tanah masih berserakan di lokasi kejadian tersebut.
3. Rumah Dihuni dua keluarga yang berjumlah 8 orang.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi, Nanang, mengatakan, rumah milik Yono tersebut dihuni oleh dua keluarga yang berjumlah delapan orang dan saat kejadian longsor tersebut semua penghuninya sedang berada di dalam rumah.
4. Enam orang mengalami luka ringan dua orang meninggal dunia.
Nanang mengatakan, akibat kejadian ini Yono (55), Wawa (52), Uci (17), Husen (35), Kania (6), Andri (30) mengalami luka ringan, sedangkan Kekey yang berusia dua tahun dan Irna (14) yang merupakan anak dari Andri meninggal dunia.
"Enam orang mengalami luka ringan dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Dustira, sedangkan Kekey dan Irna meninggal dunia di rumah sakit," katanya.
5. Saat kejadian warga mendengar suara gemuruh