Semua Petugas KPPS yang Dirawat di RSUD Cibabat Kota Cimahi, Gejalanya Sama Sesak Napas
Pihak RSUD Cibabat Kota Cimahi menyatakan gejala penyakit semua petugas penyelengara Pemilu 2019 seperti anggota KPPS
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Pihak RSUD Cibabat Kota Cimahi menyatakan gejala penyakit semua petugas penyelengara Pemilu 2019 seperti anggota KPPS yang mendapat perawatan di rumah sakit tersebut yakni sesak napas.
Direktur Utama RSUD Cibabat, Trias Nugrahadi mengatakan, gejala asma itu akibat pasien mengalami kelelahan saat menjalankan tugasnya.
"Mereka keleahan saat bertugas, sehingga timbul penyakit, selain itu ada juga pasien yang bawaan penyakit seperti asma," ujarnya saat ditemui di RSUD Cibabat, Kota Cimahi, Kamis (25/4/2019).
Khusus untuk Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Cimahi, Ganjar Kosasih (55), kata Trias, terpaksa harus dirawat di Ruang ICU karena pasien mengalami hipertensi dan diindikasikan mengalami serangan jantung.
"Tapi Jika kondisinya hari ini semakin membaik, pasien akan langsung dipindahkan ke ruang inap. Sekarang sudah membaik dan mungkin kalau hari ini stabil, sudah baik akan ke ruangan (inap)," katanya.
• Persib Bandung Pecat Srdjan Lopicic, Manajemen Bungkam, Begini Kata Pelatih Miljan Radovic
Diberitakan sebelumnya, Ganjar harus mendapat perawatan di ICU sejak Rabu (24/4/2019), pagi.
Warga Jalan Margaluyu RT 02/02 Kelurahan Cimahi, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi itu mengalami kelelahan saat bertugas melakukan rekapitulasi surat suara Pilpres dan Pileg.
Saat ditemui di RSUD Cibabat, Kamis (25/4/2019) dia masih terbaring lemah di ruang ICU, bahkan selang alat bantu pernafasan pun masih terpasang dihidungnya.
• Pelaku Seks Menyimpang di Garut, Anak Usia 8 hingga 13 Tahun, Setelah jadi Korban lalu Jadi Pelaku