Pemkab Bandung Siap Gelar Operasi Pasar Jika Harga Bahan Pokok Naik Menjelang Puasa dan Lebaran
Menjelang ramadhan dan Idulfitri Pemerintah Kabupaten Bandung mewaspadai penimbunan bahan pokok terutama pangan
Penulis: Mumu Mujahidin | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mumu Mujahidin
TRIBUNJABAR.ID, SOREANG - Menjelang ramadhan dan Idulfitri Pemerintah Kabupaten Bandung mewaspadai penimbunan bahan pokok terutama pangan. Pasalnya menjelang ramadhan dan idulfitri sejumlah bahan pangan kerap mengalami kenaikan harga.
Asisten Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat Setda Kabupaten Bandung Marlan mengatakan, berdasarkan hitungan Perum Bulog dan Statistik, stok pangan di Kabupaten Bandung masih aman sampai Idulfitri.
Namun, saat ramadhan dan idulfitri harga bahan pokok termasuk pangan selalu mengalami kenaikan karena masalah permintaan dan ketersediaan barang.
"Yang sering menjadi persoalan itu di tata niaga, sering ada penimbunan yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu," tutur Marlan di Soreang, Selasa (23/4/2019).
Dalam mencegah terjadinya penimbunan bahan pokok menjelang ramadhan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Satgas Pangan Polres Bandung.
• Begini Bocoran Sistem Penerimaan SMA Tahun Ini, Prediksi untuk SMK Tak Ada Zonasi
Untuk melakukan pengecekan ke pasar-pasar atau gudang-gudang distributor untuk mencegah adanya penimbunan bahan pokok jelang ramadhan ini.
"Kami juga telah berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk melakukan penyetabilan harga jika mengalami kenaikan signifikan," katanya.
"Dari bulog maupun Dinas Indag sudah siap melakukan operasi pasar untuk menstabilkan harga jika mengalami kenaikan," ujarnya.
• 50 Orang Korban Kelelahan Bekerja Saat Pemilu 2019, KPU akan Beri Santunan