Pilpres 2019
Hasil Quick Count, Jokowi dan Prabowo Bersaing Ketat di 5 Provinsi Ini, Perolehan Suara Beda Tipis
Dari 99,3 persen sampel yang telah terkumpul, diperoleh hasil Joko Widodo-Ma’ruf Amin 54,87 persen dan Prabowo-Sandiaga Uno 45,13 persen.
TRIBUNJABAR.ID – Hasil quick count yang dilakukan sejumlah lembaga survei, salah satunya Poltracking, memenangkan paslon nomor urut 01, Jokowi-Maruf Amin dalam Pilpres 2019.
Dari 99,3 persen sampel yang telah terkumpul, diperoleh hasil Joko Widodo-Ma’ruf Amin 54,87 persen dan Prabowo-Sandiaga Uno 45,13 persen.
Jika dilihat data per provinsi, maka masing-masing paslon memiliki lumbung suaranya masing-masing.
Seperti Jokowi yang unggul di Jawa dan Prabowo yang unggul di Sumatera. Masyarakat tentunya masih perlu menunggu penghitungan resmi Komisi Pemilihan Umum.
Namun, quick count ini memberikan gambaran persaingan dua paslon selama Pilpres 2019.
Dari data tersebut juga dapat dilihat, Jokowi dan Prabowo bersaing ketat dengan selisih hasil yang relatif tipis.
Setidaknya, terdapat lima provinsi yang menunjukkan hasil ketat antara keduanya, yakni DKI Jakarta, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Maluku, dan Sulawesi Tenggara.
• Sandiaga Uno Tidak Dampingi Prabowo Syukuran Kemenangan, Ini Kata BPN
DKI Jakarta
Di Ibu Kota, persaingan panas terjadi. Masyarakat Jakarta seolah terbagi menjadi dua, antara kubu pendukung Jokowi dan Prabowo.
Jokowi mendapat suara 50,07 persen, sementara Prabowo mendapat suara 49,93 persen. Selisih suara sangat tipis, di bawah 1 persen, yakni hanya 0,14 persen.
Dari kedua kubu paslon, masing-masing terdapat tokoh yang pernah menjabat sebagai pemimpin di DKI Jakarta.
Mereka adalah Jokowi yang pernah menduduki kursi DKI 1 dan Sandiaga Uno yang baru saja melepas jabatannya sebagai wakil gubernur DKI Jakarta.
Sulawesi Tengah
Selain itu, persaingan juga terjadi di Sulawesi Tengah. Selisih suara antara Jokowi dan Prabowo hanya berkisar 5,02 persen.
Jokowi memperoleh dukungan masyarakat Sulteng sebanyak 52,51 persen, kemudian Prabowo mendapatkan 47,49 persen.