Indramayu Darurat Banjir Sampai Dua Pekan ke Depan, Ribuan Rumah dan Belasan Ribu Warga Terdampak

Bupati tetapkan Indramayu darurat banjir hingga dua pekan atau 14 hari ke depan.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Ahmad Imam Baehaqi
Banjir menggenangi rumah warga di Desa Pekandangan Jaya, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Rabu (10/4/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Bupati Indramayu, Supendi, telah mengeluarkan Surat Keputusan Pernyataan Darurat selama dua pekan atau 14 hari ke depan.

Surat itu dikeluarkan untuk merespons banjir yang merendam lima kecamatan di Kabupaten Indramayu.

Menurut Supendi, Indramayu dinyatakan siaga banjir terhitung mulai 8-21 April 2019.

"Senin itu mulai banjir, kemudian kemarin makin meluas hingga lima kecamatan," ujar Supendi kepada Tribun Jabar, Rabu (10/4/2019).

Ia mengatakan, penetapan status darurat itu karena banjir telah merendam lebih dari satu kecamatan.

Saat ini, ada lima kecamatan yang terendam banjir, yakni Indramayu, Lohbener, Sindang, Cantigi, dan Pasekan.

Pihaknya juga mengaku telah memerintahkan jajarannya bersiaga bersama unsur terkait.

"Saya sudah perintahkan petugas posko dan puskesmas agar siaga 24 jam," kata Supendi.

Berdasarkan data yang diterimanya sedikitnya ada 3.212 unit rumah terendam banjir.

Hingga kini tercatat sebanyak 11.079 jiwa dan 3.310 KK terdampak banjir.

Banjir di Indramayu Rendam Lebih dari 3 Ribu Rumah, 11 Ribu Orang Terdampak

Mereka yang Tetap Semangat Belajar di Pengungsian, Murid SDN 1 Andir Belajar Sambil Lesehan

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved