Banjir di Indramayu Meluas, Lima Kecamatan Terendam Luapan Sungai Cimanuk, BPBD Waspada
Banjir di Indramayu meluas. Selasa siang lima kecamatan terendam luapan Sungai Cimanuk.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Banjir yang merendam Kabupaten Indramayu semakin meluas.
Kini, banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Cimanuk itu merendam lima kecamatan.
Lima kecamatan tersebut adalah, Kecamatan Indramayu, Kecamatan Lohbener, Kecamatan Sindang, Kecamatan Cantigi, dan Kecamatan Pasekan.
Kepala BPBD Kabupaten Indramayu, Eddy Kusdiana, mengatakan, banjir mulai meluas sejak Senin (8/4/2019) malam.
"Kemarin baru empat desa yang terendam banjir, kemudian semakin meluas tadi malam," kata Eddy Kusdiana saat ditemui di posko pengungsian Balai Desa Plumbon, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Selasa (9/4/2019).
Ia mengatakan, Sungai Cimanuk meluap dikarenakan debit air dari Bendung Rentang meningkat.
Bahkan, Selasa dini hari tadi debit air di Bendung Rentang mencapai 925 meter kubik per detik.
"Kami masih waspada, karena debit air Bendung Rentang di atas normal," ujar Eddy Kusdiana.
Banjir terparah terjadi di Desa Kenanga, Kecamatan Indramayu.
Menurut dia, ketinggian air di wilayah tersebut kira-kira mencapai satu meter.
Rata-rata ketinggian air di wilayah lainnya yang terdampak banjir kira-kira mencapai 50 cm.
"Kami bersama TNI - Polri dan unsur terkait telah membangun posko dan dapur umum di beberapa titik," kata Eddy Kusdiana.
• 742 Warga Kabupaten Bandung Masih Mengungsi Akibat Banjir, 85 Orang Lansia dan 83 Balita
• 5 Kelakuan Unik Warga Bandung Selatan di Tengah Banjir, Ada Kampung Wisata & di Delman Pacar Siapa?
