Ridwan Kamil, WWF, dan Lima Wali Kota, Rayakan Earth Hour di Trans Studio Bandung
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, bersama lima wali kota di Jawa Barat turut memperingati "Earth Hour" di Trans Studio Bandung, Sabtu (30/3/2019) mal
Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Daniel Andreand Damanik
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, bersama lima wali kota di Jawa Barat turut memperingati "Earth Hour" di Trans Studio Bandung, Sabtu (30/3/2019) malam.
Peringatan "Earth Hour" dihadiri Wali Kota Bogor, Wali Kota Cimahi, perwakilan Wali Kota Depok, Bandung, dan Bekasi.
CEO WWF Indonesia, Rizal Malik, juga hadir dan memberikan sambutan.
"Kita merenungkan, merefleksi, dan membantu beban bumi yang semakin berat karena perilaku kita yang berlebihan . Caranya ialah mematikan lampu selama satu jam hari ini. Ini hanya gerakan simbolis, semoga bisa dirutinkan," kata Ridwan Kamil, Sabtu (30/3/2019).
Gerakan "Earth Hour" tersebut, dikatakan Ridwan Kamil, diberlakukan di Gedung Sate, Gedung Pakuan, dan rumah pribadinya di daerah Cigadung, Kota Bandung.
"Yang tidak bisa dimatikan adalah cinta saya kepada Ibu Atalia. Itu tidak bisa di-switch off untuk selamanya," katanya.
• Soal Wacana Fatwa Haram Game Online PUBG, Menpora: Pemain PUBG Jangan Dikategorikan Teroris
• PLT Bupati Cianjur Serukan Earth Hour, Seniman Kampanyekan Melalui Acara Semalam di Cianjur

Ridwan Kamil juga mengucapkan selamat dan terimakasih kepada lima wali kota sebagai penerima penghargaan "Earth Hour Leaders".
Ridwan Kamil menjelaskan bahwa kelima kota tersebut telah menjadi kota yang inisiatifnya melebihi ekspektasi.
Ia berharap program tersebut bisa dilaksanakan lintas generasi.
Ridwan Kamil juga berpesan kepada Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat agar program tersebut tidak hanya berlangsung setahun sekali, tetapi harus bisa melebihi standar Internasional.
Jika memungkinkan, Ridwan Kamil mengimbau agar setiap hari di waktu tertentu, mematikan lampu bisa dilakukan untuk mengurangi beban energi.
CEO WWF Indonesia, Rizal Malik, juga mengatakan dalam sambutannya bahwa kegiatan yang diprakarsai sejak tahun 2009 tersebut, awalnya diselenggarakan WWF Indonesia.
"Namun saat ini 'Earth Hour' sudah dilaksanakan di 30 Kota di Indonesia yang melibatkan 3.000 relawan aktif dan dua juta orang yang terlibat mendukung melalui media sosial," katanya.
Rizal Malik berharap agar kegiatan tersebut bisa membuat Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Indonesia, dan dunia menjadi lebih baik di masa mendatang.