Cinta Segi Banyak Berbuah Petaka, Korban Dikeroyok dan Tewas di Pinggir Jalan di Sumedang

Cinta segi banyak membawa petaka, itulah kira-kira yang dialami oleh JF alias Jufri (44), warga Lhokseumawe, Provinsi Aceh.

Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Ichsan
Tribunjabar/Seli Andina Miranti
Para tersangka ditahan di Mapolres Sumedang 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina Miranti

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Cinta segi banyak membawa petaka, itulah kira-kira yang dialami oleh JF alias Jufri (44), warga Lhokseumawe, Provinsi Aceh.

Jufri kehilangan nyawa setelah dianiaya dan dikeroyok oleh selingkuhan kekasih gelapnya.

Korban ditemukan tergeletak tak sadarkan diri di pinggir jalan daerah Kecamatan Tanjungmedar, Kabupaten Sumedang, dan meninggal dunia setelah tiga hari dirawat di RSUD Sumedang.

Hal ini disampaikan Kapolres Sumedang, AKBP Hartoyo, ketika ditemui Tribun Jabar di Mapolres Sumedang, Senin (25/3/2019).

"Jadi korban itu berhubungan dengan seorang wanita lewat media sosial, kebetulan wanita ini juga sedang menjalin hubungan dengan seseorang," ujar Kapolres Sumedang.

Korban menjalin hubungan dengan tersangka D, sementara tersangka D sendiri memiliki hubungan asmara dengan tersangka SM alias G, otak penganiayaan.

Persib Bandung Bawa 24 Pemain ke Batam, Fabiano Beltrame dan Febri Hariyadi Turut Diboyong

D sendiri telah memiliki suami, begitu pula dengan G yang sudah memiliki istri, korban pun, polisi menyebut, memiliki istri di Aceh.

G, lanjut Kapolres Sumedang, merasa cembru dengan komunikasi intensif yang dilakukan korban dengan D akhirnya merencanakan penganiayaan.

"Pelaku dan teman-temannya kemudian melakukan penganiayaan secara bersama-sama dari Jakarta hingga kemudian dibuang di Sumedang," ujar AKPB Hartoyo.

Gelombang Capai 4 Meter, Nelayan Cilacap Masih Ada yang Nekat Melaut

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved