PLN akan Renovasi Rumah Alm Fajar Saefudin, Sang Ayah Dibelikan Motor agar Tak Sewa untuk Mengojek

rencananya PLN akan memperbaiki rumah keluarga Fajar serta membelikan motor untuk ayah Fajar Saefudin

Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin
Suasana pemakaman almarhum Fajar di Desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi, Minggu (24/3/2019 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR- Keluarga almarhum Fajar Saefudin (10) yang meninggal karena gizi buruk mendapat perhatian dari PT PLN.

Melalui dua orang perwakilan yang datang ke rumah duka di Kampung Neglasari, Desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi, Sabtu (23/3/2019) malam, rencananya PLN akan memperbaiki rumah keluarga Fajar serta membelikan motor untuk ayah Fajar Saefudin.

Pasalnya untuk mengojek setiap hari, ayah Fajar Saefudin menyewa motor milik orang lain dengan harga sewa Rp 17.500 per harinya.

"Kami sempat menjenguk Fajar di rumah sakit sebelum mengetahui kabar adik Fajar meninggal dunia," ujar Arbyanto, perwakilan dari PLN.

Arbyanto mengatakan, ia bersama rekannya, Riki, akan mengusulkan bantuan untuk keluarga Fajar Saefudin melalui program Yayasan Baitul Mal PLN.

BREAKING NEWS: Fajar Saefudin Bocah yang Tinggal Tulang Dibalut Kulit Itu Akhirnya Meninggal Dunia

7 Fakta Fajar Saefudin, Bocah Cianjur yang Kering Kerontang, Sekeluarga Sakit Parah, Tak Punya Uang

Babinsa Haurwangi Koptu Haryadi yang membawa Fajar Saefudin ke rumah sakit untuk mendapat pengobatan
Babinsa Haurwangi Koptu Haryadi yang membawa Fajar Saefudin ke rumah sakit untuk mendapat pengobatan (tribunjabar/ferri amiril mukminin)

"Kebetulan kami di PLN ada program YBM jadi kami ajukan untuk membantu keluarga Aep tadi sudah mengobrol dengan Babinsa bantuan apa saja yang dibutuhkan," ujar Arbyanto.

Arbyanto mengatakan untuk ekonomi keluarga pihaknya akan mengusulkan pembelian motor agar kegiatan mencari nafkah Aep bisa berjalan lagi setiap harinya.

"Kami mendengar untuk mengojek saja Aep harus menyewa motor orang lain," kata Arbyanto.

Arbyanto mengatakan, rekannya akan segera melakukan rencana anggaran biaya renovasi rumah Aep agar layak huni.

"Rekan saya akan menyusun rencana anggaran biaya untuk PLN," kata Arbyanto.

Keduanya berharap manajemen bisa mengabulkan usulan yang dilakukan untuk bantuan keluarga Aep.

Keluarga Bocah Fajar Saefudin dari Kalangan Tak Mampu, Tetangga yang Ambilkan Jatah Raskin

Fajar Saefudin, Bocah Cianjur yang Tubuhnya Kering Kerontang, Sekeluarga Derita Penyakit Paru-paru

Fajar Saefudin (10) warga Kampung Neglasari RT 01/11, Desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, yang tubuhnya kering kerontang tinggal kulit dan tulang pagi ini menjalani rontgen di RSUD Sayang Cianjur, Sabtu (23/3/2019).
Fajar Saefudin (10) warga Kampung Neglasari RT 01/11, Desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, yang tubuhnya kering kerontang tinggal kulit dan tulang pagi ini menjalani rontgen di RSUD Sayang Cianjur, Sabtu (23/3/2019). (ferri amiril mukminin/tribun jabar)

"Semula akan ada bantuan pendidikan untuk Fajar, namun karena sudah meninggal dunia makan akan dialihkan kepada adiknya," katanya.

Arbyanto mengatakan, bantuan untuk renovasi rumah diprediksi dalam bentuk material, ia akan berkomunikasi dengan jajaran TNI dan Polri bersama warga dalam hal pelaksanaan gotong royongnya.

Kepala Desa Neglasari, Iman Sulaeman, mengatakan, ia sudah banyak membantu keluarga miskin yang tak mampu berobat. Adanya kasus keluarga Aep, ia mengimbau kepada para RT untuk aktif melaporkan ke pihak desa agar segera diketahui dan dilakukan pertolongan.

"Saya harap para RT aktif lagi berkeliling memantau kondisi warga yang memerlukan bantuan," kata Iman.

Ia mengatakan, simpati dan santunan juga telah dilakukan oleh pihak Polsek, Danramil, dan pihak kecamatan.(fam)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved