Simulasi Pemungutan Suara, Pemilih Kesulitan Lipat Surat Suara, Rata-rata Seorang Tuntas 5 Menit
KPU Purwakarta melakukan simulasi pemungutan dan perhitungan suara untuk Pemilu Serentak 2019 di TPS 13, Desa Tanjung Sar
Penulis: Haryanto | Editor: Ichsan
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA -KPU Purwakarta melakukan simulasi pemungutan dan perhitungan suara untuk Pemilu Serentak 2019 di TPS 13, Desa Tanjung Sari, Pondok Salam, Purwakarta pada Sabtu (23/3/2019).
Simulasi selayaknya hari pemungutan suara itu dimulai oleh KPU Purwakarta sekitar pukul 07.00 WIB.
Meski baru simulasi, area pemungutan suara di TPS 13 Purwakarta itu telah ramai dikunjungi oleh sejumlah warga setempat.
Warga yang telah masuk pada daftar pemilih tetap (DPT) di TPS tersebut pun satu persatu dipanggil oleh petugas KPPS untuk mengambil lima lembar surat suara.
Di balik bilik suara putih yang terbuat dari kardus tebal itu, para pemilih mencoblos lembaran spesimen surat suara.
Menurut pantauan Tribun Jabar, sejumlah pemilih membuka seluruh surat suara yang belum ada nama caleg maupun capres-cawapresnya tersebut.
Terpantau, para pemilih tidak merasa kesulitan untuk membuka, mencoblos, dan melipat surat suara untuk presiden.
Namun, masalah timbul saat pelipatan surat suara DPR RI, DPD RI, DPRD kabupaten maupun provinsi setelah dicoblos. Khususnya pemilih lansia, pelipatan surat suara dengan ukuran 81x52 sentimeter itu memerlukan waktu cukup banyak.
• 5 Fakta Menarik Fabiano Beltrame: dari Tahu Indonesia Gara-gara Tsunami hingga Suka Soto Lamongan
Tribun mencoba menghitung waktu saat sejumlah pemilih lansia melipat surat suara yang berukuran cukup besar tersebut.
Hasilnya, rata-rata para pemilih lansia memerlukan waktu lebih dari 30 detik, bahkan ada yang satu menit hanya untuk melipat satu surat suara berukuran besar.
Dengan lima surat suara yang telah dicoblos dan dilipat kembali, para pemilih pun memasukan surat suaranya ke kotak suara.
Dipandu oleh KPPS yang bertugas didepan kotak suara, para pemilih ini memasukan surat suara sesuai dengan warna atau peruntukannya.
Fabiano Beltrame Sebut 20 Ribu Bobotoh Memintanya Gabung dengan Persib Bandung https://t.co/KbDIpe5AVi via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) March 23, 2019
Meski baru simulasi pemungutan suara, para pemilih pun harus mencelupkan jari kelingkingnya ke tinta yang telah disediakan petugas.
