Peringati Bandung Lautan Api, Sakola Ra'jat Iboe Inggit Garnasih Cat Makam Pejuang di TMP Cikutra
Memperingati peristiwa Bandung Lautan Api ke-73, Sakola Ra'jat Iboe Inggit Garnasih menggelar kegiatan mengecat makam pejuang
Penulis: Syarif Pulloh Anwari | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Pulloh Anwari
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Memperingati peristiwa Bandung Lautan Api ke-73, Sakola Ra'jat Iboe Inggit Garnasih menggelar kegiatan mengecat makam pejuang di Taman Makan Pahlawan (TMP) Cikutra, Kota Bandung, Sabtu (23/3/2019).
Dari pantauan Tribun Jabar di lokasi, sekitar pukul 11.00 WIB, terlihat empat orang yang tergabung dalam Sakola Ra'jat Iboe Inggit Garnasih sedang mengecat makam tersebut.
Di tengah terik sinar matahari, mereka tampak serius mengecat satu per satu makam para pejuang, pada masa Bandung Lautan Api itu dicat dengan warna putih.
Salah seorang penggagas Sakola Ra'jat Iboe Inggit Garnasih, Gatot Gunawan mengatakan kegiatan mengecat makam pejuang Bandung Lautan Api dalam rangka memperingati Bandung Lautan Api serta atas dasar rasa keprihatinan yang kurang terawat.
"Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati peristiwa Bandung Lautan Api pada tanggal 24 Maret, tahun ini yang ke-73 serta atas dasar rasa keprihatinan makam yang kurang terawat," ujar Gatot saat ditemui Tribun Jabar di lokasi, Sabtu (23/3/2019).
Gatot menjelaskan selain memperkenalkan peristiwa Bandung Lautan Api kepada anak anak yang tergabung dalam SR Iboe Inggit Garnasih, menurutnya anak anak bisa belajar kepekaan terhadap perjuangan para pahlawan pada zamannya.
• Fabiano Beltrame Sebut Kepindahannya ke Persib Bandung Clear, Sudah Pamitan dengan Madura United
"Kami di sini bukannya hanya mengenalkan tapi memiliki kepekaan supaya generasi muda memiliki rasa kepekaan terhadap sesama terhadap, terhadap para pejuang, fokusnya ke anak anak kecil, bagaimana anak kecil ini memiliki rasa kepeakaan terhadap pejuang yang sudah gugur, tidak mungkin datang kesini ziarah doang, kepekaan ini dilatih keanak anak ini," ujarnya
Sementara itu, di lokasi terdapat delapan batu nisan makam pejuang Bandung Lautan Api yang berada di Blok F TMP Cikutra, Bandung. Dari kedelapan batu nisan tersebut hampir tidak ada nama para pejuang dan hanya bertuliskan "Tidak Dikenal Gugur 1946 Peristiwa Bandung Lautan Api F.510"
Kedelapan batu nisan itu dari F.510 sampai F.516 dan nisan terpisah F.466.
Kondisi Terkini Fajar Saefudin, Bocah Kering Kerontang dari Cianjur: Hari Ini Jalani Rontgen https://t.co/sA3dKSfIlu via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) March 23, 2019
Gatot menuturkan selain kegitan mengecat, pukul 20.00 WIB SR Iboe Inggit Garnasih akan mengadakan kegiatan Renungan Suci.
"Ada renungan nanti malam, kegiatannya membacakan sejarah peristiwa bandung lautan api, ada doa pajajap, doa penutup dan kata-kata mutiara dan mengheningkan cipta selama dua menit," ujarnya