Disnakan KBB Sebut Produksi Susu di Bandung Barat Masih Stagnan, Secara Nasional Mentan Klaim Naik

Unang mengungkapkan sebanyak 200 ribu ton susu per hari diproduksi oleh peternak se-Bandung Barat dan 140 ribu ton per hari dihasilkan oleh KPSBU

Tribun Jabar/Muhamad Nandri Prilatama
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman seusai menghadiri rapat anggota tahunan (RAT) 2019 Koperasi Peternak Susu Bandung Utara (KPSBU) Lembang di Abadi Hass, Lembang, Bandung Barat, Kamis (21/3/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, LEMBANG - Koperasi Peternak Susu Bandung Utara (KPSBU) Lembang melakukan kegiatan rapat anggota tahunan (RAT) 2019 di Abadi Hass, Lembang, Kamis (21/3/2019).

Ribuan anggota KPSBU Lembang hadir dalam kegiatan ini, hingga Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman pun turut hadir bersama Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna, beserta Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan KBB, Unang Husni Thamrin.

Unang mengungkapkan sebanyak 200 ribu ton susu per hari diproduksi oleh peternak se-Bandung Barat dan 140 ribu ton per hari dihasilkan oleh KPSBU Lembang.

Produksi susu ini pun, kata Unang kemudian didistribusikan ke pabrik-pabrik, seperti Frisian Flag, Danone, dan adapula yang diolah rumahan hingga diperjualbelikan dan dikonsumsi warga masyarakat.

"Tahun ini dan kemarin produksi susu di KBB itu terlihat stagnan karena masalah pakan dan kondisi lahan rumput yang mulai sedikit. Maka dari itu kami gunakan makanan tambahan karena lahan yang terbatas," ujarnya di Lembang.

Pemda KBB dan Kementerian Pertanian Salurkan 1.000 Traktor ke Petani

Saat ini, Unang menyebutkan jumlah sapi perah di Bandung Barat mencapai 38.900 ekor dan ada 21 ribu ekor sapi perah di KPSBU Lembang.

Kawasan peternakan sapi perah di KBB ini masih didominasi Lembang, Cisarua, Parongpong, dan Ngamprah.

"Tapi, kini kami sedang kembangkan ke wilayah selatan seperti Sindangkerta dan Gununghalu karena secara iklim sama dengan Lembang sangat mendukung dan memiliki ketinggian sekitar 1.000 di atas permukaan laut," katanya.

Sedangkan jumlah peternak sapi perah di Bandung Barat, lanjut Unang sebanyak 12 ribu peternak dan 7.500 peternak di KPSBU Lembang.

Sementara itu, Menteri Pertanian, Andi Amran menyebut saat ini produksi susu di Indonesia setelah keluarnya Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) menjadi meningkat.

Keluarnya Permentan nomor 36 yang berubah menjadi nomor 32 dan terakhir nomor 33, kata Amran membuahkan hasil dari sebelumnya produksi susu sekitar 1,4 juta ton menjadi 1,6 juta ton susu.

"Dari segi harga susu juga setelah keluar Permentan ini dari awalnya Rp 4 ribu sekarang mencapai Rp 5-6 ribu. Jadi kenaikannya itu sangat membantu peternak sapi. Dan kami selalu mendukung agar terus berkembang sehingga nanti dapat memenuhi kebutuhan susu dalam negeri hingga 100 persen," katanya. (*)

Jelang Lawan Thailand - Timnas U-23 Indonesia Bertekad Menang, Ini Komen Indra Sjafri & Ezra Walian

Ezra Walian Terancam Tidak Bisa Perkuat Timnas U-23 Indonesia Karena Masalah Ini

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved