BNN Akui Ada Kampung Narkoba di Kota Bandung, Ini yang Dilakukan BNN untuk Berantas Narkoba
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia, baru-baru ini melontarkan pernyataan terdapat 15 kampung narkoba di Jawa Barat
Penulis: Ery Chandra | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ery Chandra
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia, baru-baru ini melontarkan pernyataan terdapat 15 kampung narkoba di Jawa Barat. Satu di antaranya adalah sebuah kampung di Kota Bandung.
Menanggapi hal itu, Kepala BNN Kota Bandung, AKBP Yeni Siti Saodah SSos MH mengakui setelah melakukan evaluasi memang terdapat kampung narkoba.
"Kami melakukan penelitian dan faktanya di satu kecamatan itu yakni di Andir penyalahgunaannya tinggi. Kenapa dibilang kampung narkoba, karena banyak penyalahgunaan disitu," ujar Yeni, di Hotel Mercure Nexa, Jalan Supratman, Kota Bandung, Senin (4/3/2019).
Yeni mengatakan BNN Kota Bandung terus mengevaluasi dan membuat program di 151 kelurahan, serta bersinergi dengan 30 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Bandung agar ranking urutan keenam di seluruh Indonesia sebagai pengguna preverensi narkoba di Jawa Barat kian berkurang.
• Kisah Kolonel Sanders, Sempat Putus Sekolah dan Jadi Petani, di Usia 70-an Justru Sukses Berkat KFC
"Jangan sampai yang terjerumus banyak lagi," kata Yeni.
Yeni menuturkan ke depan pihaknya akan menggaet seluruh warga Kota Bandung. Sehingga pengguna, perantara hingga bandar narkoba dapat diminimalisir.
"Kami buat pandangan tempat prostitusi misalkan menjadi mengarah lebih baik lagi. Sekarang kami adakan langkah-langkah seperti kelurahan bersinar dan akan mengadakan kegiatan. Semuanya bergerak," ujarnya.
• Uniknya Pet Inn, Hotel Khusus Anjing dan Kucing di Bandung