Sehari Setelah Ratusan Siswanya Berunjuk Rasa, Begini Kondisi SMAN 19 Bandung

Sehari setelah ratusan siswanya berunjuk rasa di lapangan SMAN 19 Bandung, aktivitas belajar mengajar di sekolah tersebut kembali normal, Jumat (1/3)

Penulis: Syarif Pulloh Anwari | Editor: Dedy Herdiana
tribunjabar/syarif pulloh anwari
Ratusan siswa SMAN 19 Bandung berunjuk rasa di lapangan sekolah, Kamis (28/2/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Pulloh

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sehari setelah ratusan siswanya berunjuk rasa di lapangan SMAN 19 Bandung, aktivitas belajar mengajar di sekolah tersebut kembali normal, Jumat (1/3/2019).

Dari pantauan Tribun Jabar di lokasi, terlihat sejumlah siswa sedang beraktivitas ekstrakurikuler serta sebagian siswa sedang berada di luar kelas.

Menurut petugas SMAN 19 Bandung yang enggan disebutkan namanya, para siswa kembali belajar seperti biasa.

"Iya, normal kembali belajar, bubar sekolah biasanya pukul 15.00 WIB. Kalau Jumat bubarnya jam 11.00 WIB lebih cepat," ujarnya kepada Tribun Jabar, Jumat (1/3/2019).

Sehari sebelumnya, ratusan siswa berunjukrasa di lapangan SMAN 19 Bandung, Kamis (28/2/2019). Mereka mengecam pihak sekolah yang melakukan pungutan dana Edubox sebesar Rp 50.000 kepada seluruh siswa termasuk siswa tak mampu.

Video, Aksi Ratusan Siswa SMAN 19 Bandung Pertanyakan Pungli Edubox

Seusai aksi unjuk rasa tersebut, Wakil Gurbernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum bersama Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dewi Sartika mendatangi SMAN 19 Bandung.

Wakil Gurbernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum bersama Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dewi Sartika mendatangi SMAN 19 Kota Bandung, Kamis (28/2/2019).
Wakil Gurbernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum bersama Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dewi Sartika mendatangi SMAN 19 Kota Bandung, Kamis (28/2/2019). (TRIBUN JABAR/SYARIF PULLOH ANWARI)

Uu di tengah puluhan siswa mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti permasalahan yang terjadi di SMAN 19 Bandung.

"Kalau masalah tuntutan kami sudah tahu dari informasi kepala dinas tapi ini semua tidak dapat kami putuskan sekarang harus melalui proses, kalau kata ini mah tabayyun. Ini benar apa enggak tapi kami respon dan tidak akan kami abaikan," ujar Uu.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved