Aksi Mesum Terhadap Siswi di Karawang Sempat Ramai di 2017, Kini Kembali Marak dan Meresahkan
Aksi mesum sejumlah pria kepada pelajar di Karawang itu sempat marak terjadi sejak tahun 2017.
Penulis: Haryanto | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Wakil Kepala Sekolah bidang Humas SMPN 1 Karawang Barat, Nia Kurnia, menceritakan, aksi mesum sejumlah pria kepada pelajar di Karawang itu sempat marak terjadi pada tahun 2017.
Nia mengaku aksi serupa sempat sepi dan tidak lagi terdengar di sepanjang tahun 2018. Namun kini, kasus tersebut mulai kembali terjadi, dan meresahkan lagi masyarakat.
Hal tersebut dia jelaskan saat dikonfirmasi oleh Tribun Jabar melalui telepon pada Sabtu (23/2/2019).
Satelit Nusantara Satu Lepas Landas, Kecepatan Internet Meningkat, Lihat Video Peluncurannya di Sini https://t.co/Y1EzrBDWmv via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) February 22, 2019
"Aksi semacam itu telah terjadi di tahun 2017. Di tahun 2018 itu sepi, enggak tahu karena enggak ada yang berani cerita, atau memang sudah tidak ada, dan terjadi lagi di akhir Februari 2019," kata Nia menjelaskan.
Dia mengaku pada tahun 2017 lalu, hanya dari sekolahnya saja korbannya mencapai lebih dari 50 siswi.
Setelah banyaknya korban itu pula, dia sempat berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menekan aksi mesum pria di dalam mobil tersebut.
• Kamu Menyaksikan Orang Bunuh Diri Tanpa Berusaha Menolong? Bisa Kena Pidana!
Setelah ramai dengan petugas keamanan dari kepolisian maupun pemerintahan, aksi mesum itu sempat meredup.
"Kami pihak sekolah sudah sempat tenang karena di 2018 tidak terdengar lagi aksi serupa kepada siswa-siswi kami, tapi sekarang muncul lagi itu, saya jengkel banget," ucapnya.
Dia tidak bisa memastikan pelaku adalah kelompok yang sama dengan kejadian yang terjadi pada 2017.
Nia belum mengetahui pelaku yang sempat meresahkan pada 2017 itu sudah diamankan pihak kepolisian atau belum. Sebab aksinya hampir serupa, namun kini lebih ekstrim.
Karena kembali terjadi, pihak SMPN 1 tersebut langsung berkoordinasi dengan forum sekolah maupun instansi terkait.
Hal itu guna menghilangkan aksi yang membuat banyak siswi SMP maupun SMA di Karawang trauma berat.
• Clandys Baby and Beauty Hadir di Cirebon, Sediakan Beragam Kebutuhan Ibu Hamil hingga Balita
Nia mengatakan kini sejumlah petugas baik dari Dishub maupun Satpol PP Karawang kembali ramai di sekitar Jalan Ahmad Yani, Karawang. Tapi, Nia mengaku adanya pengamanan tersebut masih dirasa kurang.