Plt Bupati Bertelanjang Kaki Menyeberangi Sungai Cibatu Halang, Puluhan Tahun Warga Menanti Jembatan
Kedatangannya ke sungai Cibatu Halang karena berita viral warga dan pelajar sekolah yang minta dibangunkan jembatan penyeberangan
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - PLT Bupati Cianjur Herman Suherman menjajal trek menyeberangi Sungai Cibatu Halang, Desa Kubang, Kecamatan Sukaresmi, Kamis (21/2/2019).
Dari gerak-geriknya ia cukup kesulitan menyeberangi sungai berbatu yang kedalamannya rata-rata sekitar 40 sentimeter ini.
Beberapa pengawal pribadi terlihat membantu memegangi bagian tangan Plt Bupati.
Dituntut 5 Tahun Penjara, Fahmi Darmawansyah Kecewa pada Jaksa KPK https://t.co/DF1Np2gYl9 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) February 20, 2019
Kedatangannya ke sungai Cibatu Halang karena berita viral warga dan pelajar sekolah yang minta dibangunkan jembatan penyeberangan karena sudah puluhan tahun warga menyeberang tanpa jembatan.
"Jadi kedatangan kami karena berita sempat viral, warga minta dibuat jembatan, kami berkomitmen insyaallah akan membangun jembatan untuk warga," ujar Herman singkat.
Terlihat beberapa aparatur desa, kecamatan, dan dari Dinas PUPR mengukur lebar sungai.
Jumat (15/2/2019) pekan kemarin, hujan deras di Kampung Cibatu Halang, Desa Kubang, yang berbatasan dengan Kampung Batuwates Desa Cibanteng, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur.
Air Sungai Cibatu Halang cukup deras dan tinggi. Akibatnya aktivitas warga terganggu terutama murid SDN Batuwates yang tak masuk sekolah. Pasalnya bangunan sekolah harus ditempuh dengan menyeberang sungai dari Kampung Cibatu Halang.
• Disebut Cuma Sangar dan Berani Koar-koar di Medsos, Jerinx Curhat di Instagram, Begini Katanya
Warga merasa takut jika air sungai sedang deras. Pasalnya sudah beberapa orang terseret air sungai.
Ma Acih (50), warga yang terseret air sungai belum lama ini. Beruntung Ma Acih selamat meski sempat terseret sejauh 100 meter.
Adik Ma Acih, Maman Jaja (45), mengatakan, saat itu memang air sungai tiba-tiba deras karena hujan di bagian hulu sungai.
"Ma Acih saat itu berada di seberang sungai, ia baru pulang dari kebun, karena sudah terlanjur ingin pulang, maka ia memaksakan diri menyeberang, namun nahas di tengah sungai ia terpeleset dan terbawa arus sungai," kata Maman, ditemui di Kampung Cibatu Halang, Sabtu (16/2/2019).
Maman bersyukur ada warga yang melihat Ma Acih terseret arus sungai, sehingga dengan serta Merta warga tersebut langsung berlari dan menolong Ma Acih.
• Tenggak Alkohol 70 Persen untuk Luka, Remaja Putri Ini Terkapar dan Kini Kritis