PPNI Bandung Dorong Perawat Hadapi Tantangan dan Peluang di Usia ke-45
Banyaknya permasalahan kesehatan yang terjadi di Indonesia mengharuskan bidang keperawatan mengambil peran paling depan
Penulis: Kemal Setia Permana | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Kemal Setia Permana
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Banyaknya permasalahan kesehatan yang terjadi di Indonesia mengharuskan bidang keperawatan mengambil peran paling depan dan berkontribusi maksimal terhadap pembangunan kesehatan.
Tahun ini DPD PPNI Kota Bandung mengajak semua elemen di lingkungan Dinas Kesehatan Kota Bandung khususnya dan Jawa Barat pada umumnya untuk peduli dan menyiapkan diri dengan berbagai permasalahan yang sedang dihadapi.
Hal tersebut ditekankan dalam momentum Peringatan Hari Ulang Tahun PPNI yang ke 45 di lingkungan PPNI Kota Bandung yang digelar melalui Seminar Top 5 Challenges and Opportunities for Healthcare yang digelar di Auditorium Direktorat Poltekkes Kemenkes Bandung, Jalan Pajajaran No 56 Bandung, Minggu (17/2/2019).
Menurut Wakil Ketua seminar, Masdum Ibrahim MKep, seminar ini perlu digelar dengan harapan akan ada sinergi seluruh stake holder kesehatan.
Masdum yang juga menjabat Bidang Pendidikan dan Pelatihan DPD PPNI Kota Bandung, mengatakan bahwa pembelajaran berharga di era jaminan kesehatan nasional (JKN) terlihat dari banyaknya anggaran yang terserap untuk membiayai penyakit katastropik, yaitu PJK, gagal ginjal kronik, kanker, dan stroke.
"Selain itu, pelayanan kesehatan peserta JKN juga didominasi pada pembiayaan kesehatan di tingkat lanjutan dibandingkan di tingkat dasar. Fakta ini perlu ditindaklanjuti karena berpotensi menjadi beban yang luar biasa terhadap keuangan negara," ujar Masdum di sela acara.
Masdum mengatakan bahwa meningkatnya PTM dapat menurunkan produktivitas sumber daya manusia, bahkan kualitas generasi bangsa. Hal ini berdampak pula pada besarnya beban pemerintah karena penanganan PTM membutuhkan biaya yang besar. Pada akhirnya, kesehatan akan sangat mempengaruhi pembangunan sosial dan ekonomi.
Menurut Masdum, pembangunan kesehatan adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa untuk meningkatkan kesadaran, kemauan,dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud masyarakat Indonesia yang memiliki derajat kesehatan yang setinggi- tingginya.
Upaya rumah sakit untuk meningkatkan mutu pelayanan tidak berhenti dengan diterimanya sertifikat akreditasi baik internasional maupun nasional tetapi harus mempertahankan hasil akreditasi tersebut.
Pada saat survei verifikasi atau re- akreditasi RS diharapkan dapat meningkatkan pencapaian skor sebagai upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien secara berkesinambungan.
Seminar yang diikuti lebih dari 350 peserta dari berbagai Dewan Pengurus Komisariat se-Kota Bandung baik dari rumah sakit, puskesmas, klinik, intitusi pendidikan maupun umum, merupakan kegiatan pembuka dalam rangkaian Peringatan Hari Ulang Tahun PPNI yang ke-45 di lingkungan PPNI Kota Bandung.
• Link Live Streaming Persib Bandung vs Arema FC - Prediksi Bakal Seru, Kedua Tim Ingin Jadi Pemenang
Kegiatan ini menghadirkan pembicara kunci Ketua TP PKK Jawa Barat, Atalia Praratya Ridwan Kamil, yang berbagi materi tentang Peran TP PKK untuk mengatasi stunting di Jawa Barat, serta narasumber yang kompeten di bidangnya seperti Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran, Dinas Kesehatan Kota Bandung, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dan praktisi dalam bidang akreditasi pada Pelayanan Kesehatan.
Sementara menurut Ketua Panitia HUT 45 PPNI, Sehabudin, rangkaian kegiatan berikutnya akan dilaksanakan pada tanggal 16 – 18 Maret 2019 dengan kegiatan perlombaan yang mengasah kemampuan minat, bakat, olahraga dan seni seperti cerdas cermat, paduan suara, futsal, badminton, lomba poster dan lain-lain.
"Selain itu ada pula kegiatan sosial penyuluhan kesehatan, donor darah dan khitanan massal. Kegiatan akan dipusatkan di Kampus Universitas Pendidikan Indonesia Setiabudi. Melalui kegiatan ini diharapkan Persatuan Perawat Nasional Indonesia khususnya PPNI Kota Bandung, Jawa Barat semakin diakuo dan dicintai oleh masyarakat," kata Sehabudin. (*)
• 3 Bobotoh Girl dari Tiga Daerah Ini Ungkapkan Isi Hatinya Terkait Laga Persib vs Arema FC
• Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung di Laga Melawan Arema FC, Lengkap dengan Link Streaming