Tolak Ajakan Berhubungan Intim, Istri Dianiaya Suami hingga Nyaris Tewas, Pelaku Sempat Tulis Surat

Dalam surat itu, pelaku mencurahkan rasa puasnya lantaran melakukan kekerasan dan percobaan pembunuhan kepada istrinya.

Dok Polres Tulangbawang
Iis Nuryani dirawat intensif di RSUD Menggala, Tulangbawang, Rabu, 9 Januari 2019. Iis mengalami luka di sekujur tubuh seusai ditusuk suaminya secara membabi buta. 

TRIBUNJABAR.ID - Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) kembali terjadi. kali ini menimpa Iis Nuryani (24), yang dilakukan oleh suaminya sendiri, hendra (30).

Hal tersebut diketahui dari pengakuan Hendra pada polisi.

Dilansir dari Tribunmedan.com, korban Iis nyaris tewas setelah mengalami sejumlah luka akibat tusukan senjata tajam.


Kapolres Tulangbawang Tengah Kompol Zulfikar mengatakan, awalnya pelaku mengajak istrinya berhubungan badan pada Selasa (8/1/2019) sekitar pukul 22.30 WIB. Namun, korban menolak ajakan suaminya tersebut.

”Pelaku emosi. Tapi penganiayaan tidak dilakukan saat itu juga. Pelaku menunggu istrinya terlelap tidur, baru ia melakukan penganiayaan dengan sebilah pisau dan golok yang diambilnya dari dapur sekitar pukul 01.30 WIB,” terang Zulfikar, pada Rabu, (9/1/2019).

Awalnya saat dilakukan interogasi oleh pihak kepolisian, pelaku sulit memberikan keterangan kepada penyidik.

Seusai kejadian, lanjut Kapolsek, pihaknya langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) guna melakukan olah TKP dan mengejar pelaku.

Pelaku ditangkap aparat kepolisian sekitar pukul 06.00 WIB di semak-semak belakang Bank BRI Candra Mukti, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Lampung, sekitar 15 kilometer dari tempat kejadian.

Ditabrak Kapal Tanker, Jembatan II Barelang di Batam Alami Kerusakan Serius

”Kami buat dua tim. Satu tim melakukan olah TKP dan tim lainnya melakukan pengejaran. Hingga saat ini pelaku kami amankan di Mapolsek Tulangbawang Tengah,” tandasnya.

Hendra sempat melarikan diri ke pos satpam pabrik pengolahan tapioka milik Bumi Waras Group seusai menusuk istrinya dengan membabi buta.

Warga Kampung Mulyo Asri, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Tulangbawang Barat ini diduga melakukan percobaan pembunuhan terhadap Iis Nuryani (24), istrinya.

Daerah itu berada di perbatasan antara Kabupaten Tubaba dan Lampung Tengah.

Edi Sopyan, kakak kandung korban, mengatakan, seusai menusuk sang istri dengan menggunakan golok, Hendra kabur ke pos satpam yang lokasinya tepat berada di depan rumahnya.

"Dia sempat lari ke pos satpam sambil megang golok. Terus dia bilang sudah puas melakukan kekerasan kepada istrinya," kata Edi saat ditemui di RSUD Menggala, Rabu (9/1/2019).

Meski Tak Ada Murid yang Terkena DBD, Mi Al Washliyah Sambut Baik Sekolahnya Difogging

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved