Tak Mau Bantu Santet Temannya, Gadis Ini Dibully Sampai Putuskan Berhenti Sekolah
CS mengaku, tindakan bully bermula ketika terlapor JS (17) memintanya untuk menyantet geng perempuan di sekolah mereka.
TRIBUNJABAR.ID, PALEMBANG - CS (17), seorang siswi SMA di Palembang, Sumatera Selatan, menjadi korban bully oleh teman-temannya.
Akibat pem-bully-an tersebut, CS tak kuat dan memutuskan untuk berhenti sekolah.
Tak tahan dengan tindakan bully yang dilakukan teman-temannya, CS dan ibunya membuat laporan di Polresta Palembang.
Kisah KSAD Bambang Soegeng Ditilang di Jogja, Polisi Kaget saat Lihat SIM-nya >> https://t.co/TCsAV5SHG5https://t.co/AKqu9WVn2Q via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 22, 2019
Dilansir dari Kompas.com, CS mengaku, tindakan bully bermula ketika terlapor JS (17) memintanya untuk menyantet geng perempuan di sekolah mereka.
Permintaan tersebut ditolak CS meloalui pesan WhatsApp hingga membuat temannya tersebut marah.
"Waktu itu lagi liburan sama keluarga di Bangka. JS minta saya ke dukun santet untuk santet rombongan cewek lain di sekolah. Saya tidak mau, setelah itu dia marah dan blokir nomor saya," ujar CS saat membuat laporan di Polresta Palembang, Senin (21/1/2019).
Setelah pulang berlibur dan kembali di sekolah, CS langung menjadi korban bully oleh JS. Tak sanggup menjadi korban bully, ia pun sempat mengadukan hal tersebut kepada pihak sekolah.
• Maia Estianty Seperti Sudah Lupakan Masa Lalu, Minta Dul Jaelani Doakan Mulan Jameela di Tanah Suci
"Tapi sekolah tidak mau ikut campur,katanya itu urusan pribadi, bukan urusan pihak sekolah. Jadi, tahun ajaran baru ini saya memutuskan untuk berhenti sekolah," ungkap CS.
Kasubag Humas Polresta Palembang AKP Andi Hariyadi membenarkan adanya laporan tersebut dan kini sedang dilakukan tindak lanjut.
"Korban masih dimintai keterangan untuk kasus ini, kasusnya masih diselidiki," singkat Andi.
• Hati-hati Saat Berkendara di Cianjur Selatan, Tiga Hewan Liar Ini Kerap Menyeberang Jalan