Kabar Terbaru Aria Permana Bocah Obesitas dari Karawang, Berat Badan Berhasil Turun 100 Kg
Masih ingatkah Anda dengan bocah yang menderita obesitas bernama Aria Permana?
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Fauzie Pradita Abbas
TRIBUNJABAR.ID - Masih ingatkah Anda dengan bocah yang menderita obesitas bernama Aria Permana?
Nama Aria Permana, bocah asal Karawang, menjadi sorotan pada 2016.
Adapun saat itu Aria Permana masih berusia 10 tahun memili berat badan mencapai 193 kilogram.
Akibatnya, Aria Permana tidak bisa bermain bersama teman-temannya dan hanya berbaring di tempat tidur.
Berat badan Aria Permana yang tidak biasa itu menarik perhatian masyarakat.
Sejumlah pihak mengulurkan tangan untuk membantu Aria Permana agar berat badannya menjadi normal.
Saat itu, Aria Permana kemudian dirawat dan dipantau melalui perawatan dan diet di RS Hasan Sadikin, Bandung, selama delapan bulan.

Perjuangan Aria Permana dan orangtuanya itu membuahkan hasil.
Aria Permana berhasil memangkas bobot 8 kilogram selama 8 bulan atas pengawasan ketat dari dokter.
Setelah itu, Aria Permana menjalani operasi secara gratis di Rumah Sakit Omni, Tangerang.
Hasilnya, Aria Permana menjalani operasi bariatrik dan berat badannya menyusut sebesar 17 kilogram.
Operasi briatrik adalah operasi penyempitan lambung agar pasien yang terbiasa memakan makanan dalam jumlah banyak tidak cepat lapar.

Melalui Facebook, ayah Aria Permana, Ade Soemantri mengabarkan kondisi terbaru anaknya.
Pada unggahan 19 Desember 2018, Ade Soemantri mengatakan berat badan Aria Permana sudah mencapai 90 kilogram.
Artinya, Aria Permana berhasil memangkas 100 kilogram berat badannya.
"Alhamdulilah berkat Doa dari semuanya permata hatiku Aria permana bb sudah ada 90 kg.semoga tetap sehat dan lanjutkan terus cita-citamu.smg allah swt selalu bersamau.Aamiin...," tulis Ade Soemantri.
Melansir dari Kompas.com pada Selasa (24/7/2018), Aria Permana sudah bisa beraktivitas seperti biasa.
Bocah yang bersekolah di SDN Cipurwasari, Kecamatan Tegalwaru, Karawang itu sudah bisa berjalan sejauh 2 kilometer.
Ketika ditanya apa yang dilakukan agar turun berat badan, Aria mengatakan, ia mengurangi porsi makanan.
,"Mengurangi porsi makan dan minum atau makanan manis," kata Aria Permana.

Ade Soemantri mengatakan Aria Permana dibiasakan mengurangi porsi makan.
Ia juga tak henti-hentinya mengucap syukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantunya.
"Sebagai orangtua, kami pasti bersyukur. Tidak ada yang lebih penting selain buah hati kami," ucapnya.
Bila sebelumnya Aria Permana terbiasa makan lima kali sehari kini ia cukup makan tiga kali sehari.
Bahkan Aria Permana sudah kenyang hanya dengan empat sampai lima suap.
Sesuai arahan dokter, Aria Permana mengonsumsi susu protein.
"Bahkan saat ditawari makanan pun, jika sudah kenyang Aria justru mengacuhkan," katanya.
Hal tersebut sangat kontras, Aria yang dulu bisa makan tiga hingga empat bungkus mi instan dalam sehari.
"Dulu dalam sehari semalam Aria menghabiskan 20 gelas minum buah. Satu minggu bekas gelasnya bisa satu karung," ucapnya.