Dibakar Cemburu, Suami Bunuh Istri lalu Coba Bunuh Diri, tapi Bunuh Dirinya Digagalkan Sang Anak
Arkati (48), warga Blok Karangjambe Lor RT 12/06 Desa Pekantingan, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, tega menghabisi nyawa istrinya sendiri
Penulis: Siti Masithoh | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Masithoh
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Arkati (48), warga Blok Karangjambe Lor RT 12/06 Desa Pekantingan, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, tega menghabisi nyawa istrinya sendiri, Saniah (45) di dapur rumahnya, Rabu (9/1/2019).
Arkati membunuh Saniah sekitar pukul 18.30 WIB. Akibatnya, korban mengalami luka pada bagian wajah dan kepala.
Mulanya, sebelum disayat pakai silet, korban terlebih dahulu dipukul kepalanya menggunakan batu sebanyak dua kali. Kontan hal itu membuat korban meninggal di tempat.
Seusai mengahabisi istrinya, pelaku nekat bunuh diri dengan cara menyayat pergelangan tangannya menggunakan silet.
Sayangnya, aksi bunuh diri itu diketahui anaknya, Wandi (18). Sehingga aksi bunuh diri itu pun gagal.
Wandi langsung berteriak meminta pertolongan keluarganya.
• Setelah Menikah dengan Eryck Amaral, Aura Kasih Bongkar Kehamilannya, Tak Sabar Gendong Bayi
Dari situ, Arkati langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Plumbon.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun, peristiwa pembunuhan itu diduga akibat percekcokan pasutri tersebut akibat rasa cemburu suami terhadap istrinya.
Kecemburuan suami berawal dari banyaknya nomor laki-laki dalam kontak telepon genggam istrinya.
Menurut tetangga korban, Yadi Gunawan (44), pasutri itu memang sering terlihat bertengkar kecil. Hal itu dipicu karena suami menduga istrinya selingkuh.
"Mereka punya anak tiga. Sering sih berantem-berantem kecil tuh," kata Yadi Gunawan.
Menang Kasasi, Fahri Hamzah Ingatkan PKS Bayar Ganti Rugi Rp 30 Miliar, Diberi Waktu 1 Minggu? https://t.co/aFfuNQp5Wt via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 10, 2019
Kapolres Cirebon, AKBP Suhermanto,mengatakan, peristiwa itu terjadi karena percekcokan dalam rumah tangga.
Menurutnya, sesaat sebelum terjadi pembunuhan, pasutri terlibat adu mulut karena didasari kecemburuan suami terhadap istri.
Namun, saat suami menasehati, istrinya melawan. Suaminya pun menyimpan rasa cemburu sejak lama.
"Suami sempat berusaha bunuh diri tapi keburu ketahuan anaknya. Kasus ini masih kita dalami," kata AKBP Suhermanto.
Sementara itu, korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Losarang, Kabupaten Indramayu, untuk menjalani otopsi.