Longsor di Cisolok

#Prayforcisolok, Pencarian Korban Longsor di Cisolok Dilanjutkan, Ada 19 Orang yang Masih Dicari

Pencarian korban longsor di Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Sukabumi, akan dilanjutkan hari ini.

Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin
Petugas mengevakuasi korban longsor di Kampung Garehong, RT 05/04, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Hari ini proses pencarian korban longsor di Kampung Garehong, RT 05/04, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, akan dilanjutkan.

Selasa (1/1/2019) sore, satu jenazah kembali ditemukan. Total jenazah yang ditemukan dalam keadaan meninggal hingga saat ini berjumlah 16 orang.

Pencarian kemarin dihentikan karena cuaca buruk dan suasana mulai gelap di sekitar lokasi.

Tim gabungan pencarian korban tanah longsor di Kampung Garehong, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, akan melanjutkan pencarian pada Rabu (2/1/2019) pagi.

"Hingga tadi siang (kemarin), kami kembali menemukan 14 korban dalam kondisi meninggal dunia, hari sebelumnya dua," kata Danrem 061 Suryakencana, Kolonel Muhammad Hasan.

Hasan mengatakan, total korban meninggal dunia yang tertimbun sebanyak 16 orang. Sehari sebelumnya pada Senin (31/12/2018) malam, tim evakuasi gabungan sudah menemukan dua korban.

Tim gabungan mencari korban yang tertimbun longsor di Kampung Garehong, RT 05/04, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.
Tim gabungan mencari korban yang tertimbun longsor di Kampung Garehong, RT 05/04, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. (Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin)

Hasan memastikan, hasil pendataan detail di lapangan, korban yang terindikasi tertimbun totalnya sebanyak 35 orang. Dengan telah ditemukannya 16 mayat korban tertimbun tanah longsor berarti tinggal tersisa sebanyak 19 orang.

"Perlu kami sampaikan, sempat ada kesimpangsiuran data. Jumlah warga yang berada di kampung itu sebanyak 101 jiwa. Terus ada satu orang bayi yang meninggal di rumah sakit. Jadi datanya sebanyak 16 korban yang sudah ditemukan termasuk bayi yang meninggal di rumah sakit," katanya.

Berdasarkan informasi, tujuh orang yang sebelumnya sudah ditemukan itu masing-masing teridentifikasi bernama Hendra, Sasa, Ukri, Riska, Ahudi, Rita, dan Yanti.

"Sisanya nanti yang belum teridentifikasi kami akan bawa ke DVI untuk diidentifikasi," kata Kololen Muhammad Hasan.

Proses pencarian dan evakuasi korban tertimbun menggunakan sejumlah alat berat.

Suasana di lokasi longsor di Kampung Garehong, RT 05/04, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.
Suasana di lokasi longsor di Kampung Garehong, RT 05/04, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. (Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin)

"Tadi kami menggunakan beberapa alat berat untuk memudahkan proses pencarian," kata Muhammad Hasan.

Hasan mengatakan, sore ini proses evakuasi dihentikan sementara karena faktor cuaca yang tidak memungkinkan. Menurutnya, cuaca buruk bisa membahayakan para relawan dan tim evakuasi.

Pasca-longsor Pertama yang Memakan Korban di Sukabumi, Sudah Terjadi 4 Longsor Susulan

BNPB Imbau Masyarakat yang Tak Berkepentingan Jauhi Lokasi Longsor Sukabumi, Berisiko Besar

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved