Warga Indramayu Dikabarkan Jadi Korban Tsunami Selat Sunda, Keluarga Masih Tunggu Kedatangan Jenazah
Kapolres Indramayu, AKBP M Yoris MY Marzuki, memastikan bahwa korban benar merupakan warga Indramayu.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Seorang warga Kabupaten Indramayu diketahui menjadi korban Tsunami Selat Sunda pada pekan lalu.
Korban bernama Rami (38) itu merupakan warga Blok Sumuran, Desa Tugu Kidul, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu.
Kapolres Indramayu, AKBP M Yoris Maulana Marzuki, memastikan bahwa korban benar merupakan warga Indramayu.
Kata-kata Selamat Hari Natal 2018 Penuh Makna, Cocok Dikirim kepada Keluarga dan Sahabat https://t.co/vziRdTfnjt via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) December 24, 2018
"Tadi jajaran kami sudah mengecek ke pihak keluarga dan dibenarkan bahwa Rami jadi korban Tsunami di Selat Sunda," kata M Yoris MY Marzuki melalui pesan singkatnya, Selasa (25/12/2018) malam.
Ia juga telah memerintahkan jajaran Polsek Sliyeg untuk mendampingi keluarga korban ke Banten.
Petugas Polsek Sliyeg dan keluarga korban tengah dalam perjalanan untuk menjemput jenazah korban di RSUD Berkah Pandeglang Banten.
"Kami dapat info itu tadi siang, langsung ditindaklanjuti, dan sekarang sudah berangkat ke Banten," ujar M Yoris MY Marzuki.
Ia mengatakan, berdasarkan keterangan pihak keluarga rencanaya jenazah korban akan dimakamkan di Indramayu.
• Warga Cianjur Selatan Belum Tenang, Sore Tadi Masih Ada yang Mendengar Suara Dentuman
Namun, Yoris mengaku belum bisa banyak berkomentar karena masih menunggu kedatangan jenazah korban.
"Nanti kalau ada perkembangan lebih lanjut akan diinformasikan lagi," kata M Yoris MY Marzuki.
• Gara-gara Bertanya ke Anak Kecil Soal Sinterklas, Donald Trump Langsung Dihujani Kritik