Pemkot Tasikmalaya Matangkan DED Penataan Kawasan Kumuh di Bantaran Sungai Ciloseh

Pemerintah Kota Tasikmalaya tengah mempersiapkan detail enginering design (DED) atau konsep penataan daerah kumuh di bantaran Sungai Ciloseh.

Penulis: Isep Heri Herdiansah | Editor: Yongky Yulius
Tribun Jabar/Isep Heri Herdiansah
Kabid Permukiman Dinas Perwaskim Kota Tasikmalaya, Sofyan Zaenal M. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isep Heri

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Pemerintah Kota Tasikmalaya tengah mempersiapkan detail enginering design (DED) atau konsep penataan daerah kumuh di bantaran Sungai Ciloseh.

Sebagai informasi, Kota Tasikmalaya merupakan satu dari lima kota/kabupaten di Jawa Barat yang terpilih mendapat anggaran penataan penataan kumuh skala kawasan dari pemerintah pusat.

Selain Kota Tasikmalaya, empat kota/kabupaten yang terpilih tersebut adalah Kota Bandung, Ciamis, Kota Cirebon, dan Kota Bogor.

Kabid Permukiman Dinas Perwaskim Kota Tasikmalaya, Sofyan Zaenal M mengatakan, beberapa persyaratan yang harus ditempuh supaya anggaran bisa turun di antaranya adalah pembuatan DED kawasan kumuh.

"Kebetulan yang kami ajukan kawasannya di Kelurahan Panyingkiran dan Cipedes. Kami sudah melakukan ekspose dua kali ke Korkot pusat yang menyambut baik, kemudian ekspose kedua di Bandung yang mana kami harus segera melengkapi persyaratan-persyaratan semisal masterplan DED," ujar Sofyan Zaenal M saat ditemui seusai rapat pembahasan studi tematik Sungai Ciloseh di Aula Bappelitbangda Kota Tasikmalaya, Rabu (19/12/2018) siang.

Intip Memukaunya Penampilan Isyana Sarasvati Menutup Konser Tahun Ini di Tasikmalaya

Dia menuturkan, dalam konsepnya, skala kawasan ini selain penanganan kumuh secara pelayanan dasar memenuhi delapan aspek semisal air bersih, sanitas, jalan, drainase, persampahan, RTH, tata bangunan, dan akses pemadam kebakaran diharapkan juga bisa menciptakan destinasi wisata baru.

"Kami ingin ada nilai plusnya yaitu merubah wajah kawasan kumuh menjadi destinasi wisata. Insya Allah 2019 kami mendapat alokasi anggaran untuk DED, mudah-mudahan skala kawasan ini bisa terwujud," tuturnya.

Untuk penataan kawasan kumuh, disebut Sofyan, pemerintah pusat siap mengucurkan dana hingga Rp 40 miliar untuk satu kawasan di kota maupun kabupaten yang terpilih.

"Awalnya besarannya sebanyak Rp 12 miliar, terakhir sampai 40 M katanya bisa disediakan pemerintah pusat untuk penataan kawasan," sebut Sofyan.

Untuk bisa segera merealisasikan hal ini selain mematangakan DED pihaknya mengaku perlu ada dukungan dan dorongan dari SDM yang ada di Kota Tasikmalaya dari mulai perencanaan sampai pelaksanaan.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved