Pemkot Bandung Sementara Ambil Alih Pasar Baru, 3 Bulan Lagi Pengelolaan akan Dilelang ke Swasta

Pemkot Bandung melalui PD Pasar Bermartabat Kota Bandung mengambil alih pengelolaan Pasar Baru, yang selama ini dikeloka PT Atanaka

Penulis: Tiah SM | Editor: Ichsan
TRIBUNJABAR.ID/WIDIA LESTARI
Pasar Baru Trade Center, Jalan Otto Iskandar Dinata, Kota Bandung, Minggu (3/12/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM

TRIBUNJABAR.DI, BANDUNG - Pemkot Bandung melalui PD Pasar Bermartabat Kota Bandung mengambil alih pengelolaan Pasar Baru, yang selama ini dikeloka PT Atanaka Persada Permai (APP) .

Pengambil alihan ini sehubungan menjelang berakhirnya masa pengelolaan Pasar Baru oleh PT APP pada 29 Desember 2018.

Plh Direktur PD Pasar Bermartabat Andri Salman bersama Direksi PT APP Edi Sukamto berkeliling menemui para pedagang menyosialisasikan alih pengelolaan.

Para pedagang yang ditemui dan diberikan penjelasan tidak mempermasalahkan siapapun pengelolanya yang penting bagi pedagang nyaman berjualan dan tak ada kenaikan retribusi.

"Kami berkeliling dan menyosialisasikan habisnya pengelolaan oleh PT APP, ternyata tak ada keresahan dari pedagang yang selama ini diributkan," ujar Andri Salman di Pasar Baru, Kota Bandung, Jumat (14/12/2018).

PD Pasar menjamin tak ada kenaikan restribusi sehingga pedagang tak perlu khawatir bahkan sebelum serah terima pengelolaan, PT APP akan memperbaiki fasilitas pasar seperti toilet dan lantai.

Gian Zola dan Billy Paji Keraf akan Dipanggil Pulang ke Persib Bandung

Andri Salman mengatakan, pengambil alihan hanya sementara selama tiga bulan menunggu perbaikan dan pendataan pendapatan. "Setelah tiga bulan, pengelolaan akan dilelang dan PT APP bisa kembali ikut lelang," ujar Andri.

Selama tiga bulan PD Pasar tetap bekerja sama dengan PT APP karena berpengalaman dalam mengelola Pasar Baru.

Sementara itu Pimpinan Istana Grup yang menaungi PT APP, Edi Sukamto mengatakan, pengelolaan habis 29 Desember 2018, namun hak guna pakai para pedagang sampai tahun 2023 sehingga ia masih punya tanggung jawab dan tidak ada kenaikan retribusi.


Edi akan memperbaiki semua fasilitas yang dinilai kurang nyaman, namun ia belum memperhitungkan biaya yang harus dikeluarkan untuk perbaikan Pasar Baru.

Edi juga akan ikut lelang pengelolaan karena cukup potensial untuk bisnis dan sudah cinta Bandung untuk menjaga Pasar Baru sebagai wisata belanja.


Sedangkan Sudirman Lawe, pedagang pakaian dan sepatu berharap Pasar Baru dikelola oleh orang swasta yang berpengalaman. "Jika dikelola PD Pasar khawatir tidak terpelihara karena sudah banyak contoh pasar yang dikelola PD Pasar kumuh," ujarnya.

Sudirman dan pedagang merasa lega bahwa Pasar Baru akan dikelola pihak swasta dan minta jaminan serta menyosialisasikan kepada seluruh pedagang yang kini ada 5.200 kios.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved