10 Hari Dibuka Pendaftaran Open Bidding Kepala Dinas di Pemkot Cimahi, Baru 10 Orang yang Mendaftar

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Sejak dibuka 3 Desember 2018 hingga saat ini, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Cimahi yang mengikuti open bidding kepala dinas baru 10 orang.

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Cimahi, Ajay M Priatna sudah mengeluarkan Surat Perintah (SP) bagi 56 ASN golongan 4A, 4B dan 4C untuk mengikuti open bidding tersebut.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Cimahi, Harjono, mengatakan, pelaksanaan open bidding dilakukan untuk mengisi delapan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang hingga saat ini belum memiliki pimpinan definitif.

"Hingga hari ini, sudah ada 10 ASN yang mendaftar dan semuanya ASN dari internal," ujarnya saat dihubungi melalu sambungan telepon, Kamis (13/12/2018).

Meski hanya tersisa dua hari lagi pendaftaran, pihaknya optimis seluruh ASN yang mendapatkan surat perintah akan mendaftar.

"Hanya saja, mungkin saat ini ASN yang bersangkutan tengah berkutat dengan persyaratan," katanya.

Agar target terealisasi, pihaknya akan mengintruksikan atasan di masing-masing OPD untuk mendorong para ASN ikut melamar menjadi calon Kepala Dinas di lingkungan Pemkot Cimahi.

• Dua Anggota Kelompok Motor yang Terlibat Bentrokan di Cimahi Ditetapkan Sebagai Tersangka

• Jelang Tahun Baru, Polres Cimahi Sanksi Sopir Angkutan Barang Jika Bawa Mobil di Jalan Protokol

Untuk diketahui, pelaksanaan open bidding dilakukan tersebut dilakukan untuk mengisi delapan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang hingga saat ini belum memiliki pimpinan definitif.

OPD itu yakni Dinas Lingkungan Hidup, Satpol PP dan Damkar, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, Dinas Pendidikan, Badan Pengelola Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia Daerah, Sekretaris DPRD, Dinas Perhubungan serta Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah.

"Dari setiap OPD, minimal harus ada empat orang yang mendaftar, sehingga dalam pelaksanaan open bidding itu, minimalnya ada 32 ASN yang mendaftar untuk delapan OPD. Sementara pendaftaran akan dibuka hingga 17 Desember mendatang," kata Harjono.