Hadapi Revolusi Industri 4.0, Desa Digital Bakal Dilaunching di Indramayu, Ini Manfaatnya
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan Desa Digital adalah bagian dari skenario Jawa Barat yang siap menghadapi revolusi industri 4.0.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan wartawan Tribun Jabar, Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat tengah menyiapkan lompatan transformasi peradaban di Jawa Barat dengan membangun purwarupa Desa Digital di Desa Losarang Kabupaten Indramayu, yang akan diluncurkan, Senin (10/12/2018).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan Desa Digital adalah bagian dari skenario Jawa Barat yang siap menghadapi revolusi industri 4.0.
Menurutnya, dengan program itu masyarakat desa bisa memanfaatkan aplikasi digital untuk meningkatkan pendapatan serta mengembangkan potensi ekonominya.
Syahrini Berani Buka Suara Setelah Santer Dikabarkan Dekat dengan Mantan Luna Maya, Reino Barack https://t.co/63F5vPhYgZ via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) December 6, 2018
Emil, sapaan akrabnya, menjelaskan, dengan hadirnya program Desa Digital masyakat desa bisa menjadi lebih produktif.
"Tak hanya urusan wifi-wifi tapi mengubah cara berdagang, mengubah cara berkomunikasi, memetakan potensi, mempromosikan wisata desanya melalui sebuah digital ekosistem," ujarnya melalui rilis yang diterima, Minggu (9/12/2018).
Para petani, tambah Emil, nantinya bisa berdagang secara online. Petani akan dilatih supaya melek terhadap digital commerce. Berdagang murah dengan aplikasi mudah.
Untuk mewujudkannya, Pemprov Jabar menggandeng eFishery bersama dengan Telkomsel, PT Suri Tani Pemuka, Bank bjb, dan Telkom University, untuk berkolaborasi dalam mengembangkan sektor budidaya perikanan dengan menghadirkan Kampung Perikanan Digital di Desa Losarang, Kabupaten Indramayu.
• Sakit Kepala Setelah Makan? Mungkin Ini Penyebabnya, Yuk Cek
Kampung Perikanan Digital didukung oleh penerapan teknologi NB-IoT (Narrowband Internet of Things) dari Telkomsel pada alat automatic fish feeder dari eFishery yang menggunakan pakan ikan dari PT Suri Tani Pemuka (STP) di kolam-kolam ikan untuk meningkatkan efisiensi pakan serta mempercepat siklus panen ikan.
Vice President Corporate Planning Telkomsel Andi Kristianto mengatakan IoT menjadi salah satu elemen penting untuk mendukung roadmap pemerintah Indonesia “Making Indonesia 4.0”.
Telkomsel secara konsisten terus meningkatkan kesiapan teknologi dan jaringan untuk menghadapi tren IoT yang sedang berkembang secara global.
Melalui kolaborasi antara eFishery, Japfa, dan Telkomsel, Jabar membuktikan bahwa teknologi IoT kini sudah memasuki seluruh sendi-sendi kehidupan tidak hanya di industri besar tetapi juga dapat diterapkan ke semua sektor industri termasuk sektor perikanan.
Head of Aquafeed and Supporting PT Suri Tani Pemuka Ardi Budiono mengatakan “Kampung Perikanan Digital" menandakan keseriusan JAPFA – PT Suri Tani Pemuka dalam mengembangkan industri budidaya perikanan yang berkelanjutan khususnya di Desa Losaran.
• Jalannnya Pertandingan Persija Jadi Juara, Marko Simic Jadi Pahlawan
Sinergi dengan eFishery dan Telkomsel juga menandakan bahwa perusahaan selalu mengikuti perkembangan teknologi yang ada 776 memajukan industri budidaya perikanan di Indonesia.