Menara Eiffel dan Museum Louvre Akan Ditutup Sementara Mengantisipasi Aksi Massa Rompi Kuning
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, beberapa objek pariwisata di Paris akan ditutup pihak berwenang menyusul kekerasan yang terjadi.
TRIBUNJABAR, PARIS - Massa rompi kuning masih terus melakukan aksi protes di Paris, Perancis, dalam beberapa pekan terakhir.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, beberapa objek pariwisata di Paris akan ditutup pihak berwenang menyusul kekerasan yang terjadi selama aksi protes massa rompi kuning tersebut.
Objek-objek yang ditutup di antaranya adalah Menara Eiffel, Museum Louvre, dan pertokoan di Champs-Elysees.
Nelayan Mengira Injak Kayu Gelondongan, Ternyata Ular Piton 8 Meter, Ini yang Terjadi Kemudian! https://t.co/oT7gCCxIp8
— Tribun Jabar (@tribunjabar) December 5, 2018
Dilansir Kompas.com dari AFP, Kamis (6/12/2018), pemerintah kewalahan untuk mencegah insiden pada Sabtu lalu karena terjadi pembakaran mobil dan pertempuran jalanan antara pemrotes dengan polisi.
Massa dengan menggunakan rompi kuning menggelar aksi protes karena meningkatnya biaya hidup akibat pajak tinggi.
Seorang pejabat kementerian dalam negeri mengatakan, pihak berwenang akan mengantisipasi kekerasan yang signifikan pada Sabtu mendatang.
Pengunjuk rasa berencana berkumpul di ibu kota lagi sehingga muncul kekhawatiran adanya kerusuhan dan penjarahan seperti pekan lalu.
• Purwakarta Diprediksi Hujan Hari Ini, Jangan Lupa Siapkan Payung atau Jas Hujan ya
Perdana Menteri Perancis Edouard Philippe mengatakan, 8.000 polisi akan dikerahkan di Paris bersama dengan belasan kendaraan lapis baja.
Di seluruh negeri, sekitar 89.000 polisi akan dimobilisasi. Jumlah itu meningkat dari pengamanan akhir pekan lalu dengan polisi berjumlah 65.000 personel.
Pertokoan dan bisnis di dekat Champ-Elysees diimbau menutup pintu, melindungi jendela-jendela yang terbuka, dan menarik semua perabotan di luar ruangan.
Namun, langkah tersebut akan mengurangi pendapatan ribuan euro karena turis dan penduduk lokal tetap akan berlibur pada akhir pekan.
Selain toko ditutup, satu pertandingan sepak bola yang melibatkan Paris Saint-Germain yang dijadwalkan pada Sabtu bahkan harus ditunda.
• Warga Bandung, Mau Perpanjang SIM di Hari Libur? Datangi Saja Layanan SIM Keliling di Sini