Bersyukur Dapat Tempat Tinggal, Pengungsi Gempa Palu di ICS Duyu Rindu Santap Daging

Para korban gempa bumi Palu yang bersyukur bisa tinggal di ICS yang dibangun ACT. Namun mereka rindu menyantap daging.

Penulis: Theofilus Richard | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Theofilus Richard
Dapur umum ICS Kelurahan Duyu yang dibangun ACT Palu, foto diambil Selasa (27/11/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard

TRIBUNJABAR.ID, PALU - ACT Palu membangun sebuah selter terpadu atau integrated community shelter (ICS) di Kelurahan Duyu, Palu.

Selter tersebut dilengkapi fasilitas semisal hunian tempat tinggal, musala, taman bermain, MCK, sekolah sementara, dan dapur umum.

Di dapur umum, terlihat ibu-ibu sedang masak sambil makan.

"Kalau hari ini, kami makan nasi dengan sayur kelor dan ikan kering," ujar Nurlia (51), seorang pengungsi di selter, ketika ditemui Tribun Jabar, di dapur umum ICS Kelurahan Duyu, Palu, Selasa (27/11/2018).

Di dalam tungku, terdapat jagung yang sedang dimasak para ibu untuk dimakan penghuni ICS.

Di sisi Nurlia, terdapat beberapa karung beras untuk memenuhi kebutuhan nasi para penghuni ICS.

Shelter pengungsian korban gempa bumi Palu, Kelurahan Duyun, Palu, Selasa (27/11/2018).
Shelter pengungsian korban gempa bumi Palu, Kelurahan Duyun, Palu, Selasa (27/11/2018). (Tribun Jabar/ theofilus Richard)

Dalam satu hari, penghuni ICS dapat menghabiskan sekitar 51 kilogram beras.

"Satu kali masak 17 kilogram, kami masak satu hari tiga kali," kata Nurlia.

Selain nasi, terkadang mereka juga memasak mi dan sosis.

Ia juga mengatakan bahwa pasokan bahan pangan tersebut didapat dari bantuan yang diberikan ACT Palu.

Penghuni ICS lainnya, Agusman (64), mengatakan bahwa pasokan pangan untuk penghuni ICS cukup.

Ruang yang ditempati Agusman di ICS Keluraha Duyu, Palu, Selasa (27/11/2018).
Ruang yang ditempati Agusman di ICS Keluraha Duyu, Palu, Selasa (27/11/2018). (Tribun Jabar/Theofilus Richard)

"Kalau untuk kebutuhan makanan sudah cukup dari dapur umum," ujarnya.

Rusnani (48), penghuni ICS lainnya, mengaku bahwa pasokan bantuan pangan dari ACT cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Meski begitu, ada keinginan penghuni ICS yang belum kesampaian, yaitu daging.

"Kami ingin daging. Pengungsi juga butuh nutrisi," kata Rusnani sambil tertawa.

Pengungsi Korban Gempa Palu Bersyukur Punya Tempat Berteduh

Ini Bentuk Shelter Terpadu ACT di Kelurahan Duyun, Palu, yang Tampung 96 Keluarga

Ke depan, ia berharap Palu segera bangkit dan menjalani aktivitas seperti semula lagi.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved