Kuliner Bandung

Tips Memasak Sop Buntut Sapi dari Demy Chef Momo Cafe Bandung, Dijamin Tekstur Dagingnya Lembut

Olahan buntut sapi merupakan satu di antara beberapa menu yang paling digilai oleh pecinta kuliner.

Penulis: Fasko dehotman | Editor: Yongky Yulius
Tribun Jabar/Fasko Dehotman
Sop buntut bakar Momo Cafe. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fasko Dehotman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Olahan buntut sapi merupakan satu di antara beberapa menu yang paling digilai oleh pecinta kuliner.

Pasalnya, dimasak seperti apapun, kuliner tersebut selalu nikmat disantap.

Cita rasa gurih dari daging buntut sapi yang kenyal dan sedikit berlemak, membuat olahan ini sangat populer.

Saking populernya, hampir setiap tempat makan menyediakan sajian buntu sapi dalam menunya.

Tentunya paling sering disajikan adalah olahan sup iga bakar yang tidak kalah nikmatnya.

Agar sajian di rumah anda makin spesial tidak ada salahnya mencoba masak sendiri sop buntut bakar ini.

Lezatnya Sop Buntut Bakar Momo Cafe Bandung, Aroma Rempahnya Kuat, Tekstur Dagingnya Lembut

Demy Chef Momo Cafe, Novan Herdiansyah menuturkan, agar sajian tersebut enak disantap, sebaiknya jangan menggunakan bahan buntut sapi yang agak tua karena cita rasa dagingnya jauh lebih alot

"Saya menyarankan, lebih baik kita menggunakan bahan buntut sapi yang masih muda. Alasannya karena daging yang menemplel pada tulang tersebut teksturmya cukup lembut," ujar Novan kepada Tribun Jabar, saat ditemui di Momo Cafe, Courtyard by Marriot Bandung Dago, Jalan Ir H Djuanda No 33, Kota Bandung, Jumat (23/11/2018).

Selain pemilihan bahan daging, proses memasaknya juga perlu kita ketahui agar rasa yang dihasilkan benar-benar mantap.

Novan menjelaskan, sebelum bahan buntut sapinya dibakar, terlebih dahulu direbus selama satu jam.

Tujuannya, untuk membuang lemak dan kotoran yang menempel pada tulang dan daging.

Berkonsep Casual Dining, Momo Cafe Bandung Cocok Dijadikan Tempat Bersantai Setelah Beraktivitas

Selanjutnya, bahan buntut sapi ini direbus kembali selama kurang lebih empat jam.

Perebusan kedua ini tidak hanya membuat daging dan tulangnya semakin lembut, juga sekaligus meracik kuah supnya.

"Untuk kuah supnya, kami menggunakan bahan yang terdiri dari bawang bombay, wortel, daun bawang, saledri, lengkuas, cengkeh, dan pala," jelas Novan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved