Rumahnya Terdampak Pergeseran Tanah, Uun Pilih Tak Mengungsi
Rumah milik Uun (34), warga Blok Desa, Desa/Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, terdampak pergeseran tanah. Bagian dapurnya hampir ambruk.
Penulis: Siti Masithoh | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Masithoh
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Rumah milik Uun (34), di Blok Desa, Desa Ciwaringin, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, terdampak pergeseran tanah.
Hampir seluruh bagian rumahnya retak akibat pergeseran tanah tersebut.
Bagian dapur, mengalami retakan terparah dan hampir ambruk.
Retakan muncul sejak tiga tahun yang lalu bermula dari retakan kecil di bagian dapur.
"Tahun ini, sih, terparah sampai sudah mau roboh begini," kata Uun sambil menunjukkan bagian rumahnya, Senin (12/11/2018).
Ia menduga, pergeseran tanah tersebut akibat kondisi Sungai Ciwaringin yang semakin melebar.

Letak rumah Uun ada di dekat sungai tersebut. Ia tinggal dirumahnya bersama suaminya, Sertu Dulkalim, beserta anaknya.
Kejadian tersebut membuat keluarganya panik dan selalu siaga.
"Cemas sekali apalagi ini, kan, masuk musim hujan, saya takut ini bangunan roboh," katanya.
Tiga rumah lainnya yang terdampak pergeseran tanah sudah ambruk dan tidak ditempati lagi.

Uun beserta keluarganya enggan mengungsi karena maerasa masih aman.
"Saat ini kami bertahan dulu, tapi tetap siaga," ucapnya.
• Tiga Rumah di Ciwaringin, Cirebon Ambruk karena Pergeseran Tanah
• Pasar Muludan di Keraton Kasepuhan Cirebon, Pasar Kaget Terbesar dan Bersejarah di Jawa Barat