Jalur Gentong Kembali Longsor, Kendaraan Diimbau Lewat Singaparna
Longsor kembali terjadi di kawasan Gentong, Kabupaten Tasikmalaya. Kendaraan diimbau melalui jalur Singaparna.
Penulis: Mega Nugraha | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Longsor susulan kembali terjadi di ruas Jalan Raya Gentong tepatnya di Kampung Cibahayu, Jalan Lingkar Gentong.
Polisi memberlakukan rekayasa lalu lintas terbatas akibar longsor pada sebagian ruas jalan.
"Longsor terjadi pada Senin (12/11/2018) di ruas Jalan Raya Kadipaten Lingkar Gentong pada segmen 1 KM 75-350, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya," kata Kapolresta Tasikmalaya, AKBP Febri Ma'ruf via telponnya, Senin (12/11/2018).
Rekayasa dan sejumlah upaya dilakukan polisi seperti menempatkan personel, pemasangan rambu-rambu portabe, dan menempatkan traffic cone dan barrier pembatasan jalan.
"Kendaran harus melambat saat melintasi lokasi longsor. Hingga saat ini, kecepatan arus lalu lintas berkisar di 20 km-30 km per jam. Satu arah dari Bandung menuju Tasikmalaya," katanya.
• Longsor Menimpa Satu Rumah di Desa Cihanjuang, Parongpong
• Longsor di Naringgul, Dinas Bina Marga Jabar Kirim Alat Berat Geser Material Longsor
Polisi mengimbau pengendara dari arah Bandung menuju Tasikmalaya atau sebaliknya agar menggunakan jalur alternatif via Singaparna, Tasikmalaya.
"Kami sarankan sebaiknya menggunakan jalur alternatif via Singaparna. Untuk kendaraan berat dilarang melintasi jalur Gentong. Kemudian saat ini digunakan hanya satu jalur dengan cara buka tutup," kata Febri. Longsor di kawasan Gentong sebelumnya terjadi pekan lalu.