Dapatkan Peran Unik Ini di Film Dancing In The Rain, Dimas Anggara Mengaku Sempat Takut
Untuk memerankan karakter Banyu, Dimas sampai didampingi psikolog untuk belajar psikologi orang yang berkebutuhan khusus.
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dimas Anggara membutuhkan riset yang cukup lama bahkan hingga izin kepada orangtua untuk memerankan karakter Banyu di film Dancing In The Rain.
Film keluarga yang disutradarai oleh Rudi Aryanto ini menceritakan tentang bagaimana toleransi dengan penyandang autis yang kerap kali terkena korban bully.
Jika sebelumnya Dimas yang sering terlibat dengan rumah produksi Screenplay ini memerankan peran drama romantis, kali ini Dimas Anggara meminta peran yang berbeda dari biasanya.
Link Pengumuman Hasil Seleksi CPNS 2018 Kementerian PANRB, ESDM, Kemensetneg dan 10 Instansi Lainnya https://t.co/uRMZOQvBWp via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 21, 2018
Dimas mengatakan, Ia yang meminta untuk mendapatkan karakter seperti Banyu, namun ketika membaca skenarionya Dimas justru merasa takut.
"Saya sempat minta kepada screenplay ingin mendapatkan karakter seperti ini, lalu screenplay memberikan skenario Dancing In The Rain dan bilang ini sesuai apa yang kamu mau. Ketika saya baca saya malah takut, berat banget soalnya," ujar Dimas di Bandung Trade Center, Jl. Dr. Djunjunan No.143-149, Minggu (22/10/2018).
Setelah mendapatkan peran tersebut, Dimas langsung berdiskusi dengan orangtuanya, meminta saran karena merasa tanggungjawab film ini begitu besar.
"Orangtua saya bilang ini adalah hal yang kamu impikan, kejar, harus fight sampai bisa," ucap suami Nadine Candrawinata ini.
• Kepolisian SigapTangani Kasus Dugaan Ilegal Logging, Ini Apresiasi PT Harjasari
Untuk memerankan karakter Banyu, Dimas didampingi psikolog untuk belajar psikologi orang yang berkebutuhan khusus.
Film Dancing In The Rain menceritakan tentang Eyang Uti (Christine Hakim) yang mengurus bayi terlantar yaitu Banyu.
Ketika memasuki usia Sekolah, Eyang Uti dihadapkan pada kenyataan pahit jika Banyu mengidap spectrum autis dan sulit berinteraksi dengan lingkungannya.
Banyu tidak memiliki kemampuan bersosialisasi seperti anak-anak sepantarnya, yang seharusnya memiliki banyak kawan dan menikmati masa kecil yang bahagia.
Banyu malah sering dibully karena kekurangannya.
Hingga suatu ketika, muncul Radin (Deva Mahendra), anak baru di komplek yang tidak hanya membela banyu saat dibully, namun mengajari Banyu cara membela diri saat dibully.
• Pemprov DKI Jakarta dan Pemkot Bekasi Belum Sepaham Masalah Sampah, Pemprov Jabar Siap Jembatani
Persahabatan yang Radin ulurkan membuat Eyang Uti sangat bahagia sekaligus terharu, terlebih lagi saat Kinara (Bunga Zainal), gadis kecil cantik hadir dalam hidup Radin dan Banyu, membuat indahnya persahabatan mereka semakin lengkap.