Sambut Hari Santri Nasional, ASN di Pemprov Jabar Pakai Sarung pada Senin Nanti
memperingati dan memeriahkan Hari Santri Nasional, Para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan memakai sarung
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, M Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Untuk memperingati dan memeriahkan Hari Santri Nasional, Para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan memakai sarung, baju koko, dan peci bagi laki-laki, serta baju muslimah bagi perempuan, Senin (22/10/2018).
Hal ini diatur dalam aturan tentang Hari Santri Nasional di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat yang ditandatangani Plh Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum di Bandung, 19 Oktober 2018.
Hari Santri Nasional diperingati setiap 21 Oktober.
"Dasarnya, Hari Santri Nasional ini sudah menjadi keputusan pemerintah. Jadi, wajar sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan kepada para santri, kita menggunakan pakaian ala santri," kata Uu Ruzhanul Ulum di Bandung, Sabtu (19/10/2018).
Menurut Uu Ruzhanul Ulum, santri merupakan komunitas pelajar yang turut berjuang melahirkan dan memerdekakan Indonesia sehingga hal wajar apabila santri harus dihargai dan dihormati di negeri ini.
Untuk itu, diharapkan imbauan ini bisa dilaksanakan setiap tahun.
• Live Streaming Persib Bandung Vs Persebaya Surabaya, Prediksi Line up Kedua Tim, Bisa Nonton di Hape
• Makan Rendang Bayar Seikhlasnya dengan Donasi untuk Palu-Donggala
"Dengan memakai sarung ini sebagai bentuk penghormatan kepada para ulama, bukan hanya santri. Karena sebenarnya Hari Santri adalah Hari Ulama, jadi menghormati santri sama dengan menghormati ajengan atau ulama," kata Uu.
Uu Ruzhanul Ulum juga mengungkapkan santri telah berkontribusi dalam mengisi kemerdekaan.
Hal itu dilakukan melalui pembangunan karakter, keimanan, dan ketakwaan manusia Indonesia seutuhnya.
Pertarungan Anggota Kopassus Lawan 300 Fretilin, Pratu Suparlan Habisi Musuh Seorang Diri Melegenda https://t.co/Cv6PPMeskH via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 20, 2018
"Dengan lidahnya para santri, dengan ilmunya para ulama, dan keikhlasan para ajengan, maka masyarakat Jawa Barat yang begini religius. Kalau tidak ada para santri, estafet keimanan, ketaqwaan mau siapa lagi. Ulama adalah pewaris Rasulullah dan para nabi," ujar Uu Ruzhanul Ulum.
Melalui imbauan ini, Uu Ruzhanul Ulum berharap bisa meningkatan keimanan dan ketakwaan para ASN Pemda Provinsi Jawa Barat.
Hal ini identik dengan para santri yang memiliki ahlak dan karakter, serta keimanan dan ketaqwaan yang baik.
"Pakaian ini melambangkan kepribadian. Harapan kami para ASN memperhatikan generasi muda khususnya dalam bidang pendidikan keakhiratan. Jangan sampai masyarakat hari ini mementingkan duniawi saja," kata Uu Ruzhanul Ulum.
Terkait pelaksanaan peringatan Hari Santri Nasional tahun ini, rencananya akan digelar pada Minggu malam (21/10/2018) di lapangan Gasibu Kota Bandung.
Presiden RI Joko Widodo pun dikabarkan akan ambil bagian dalam acara yang akan dihadiri sekitar 10.000 santri dari seluruh Jawa Barat ini. (Sam)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/uu-ruzhanul-ulum_20180630_143545.jpg)