Isu Ratna Sarumpaet Dianiaya
Fakta Isu Penganiayaan Ratna Sarumpaet, Kejanggalan Luka & Tak Terdaftar di Rumah Sakit Bandung
Berikut fakta-fakta terkait penganiayaan Ratna Sarumpaet yang dari berbagai sumber.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Kisdiantoro
TRIBUNJABAR.ID - Isu penganiayaan yang dialami Ratna Sarumpaet mencuat setelah foto seorang wanita berwajah bengkak yang diduga Ratna Sarumpaet diunggah oleh politisi partai Gerindra Rachel Maryam.
Rachel Maryam mengatakan Ratna Sarumpaet dipukuli oleh sejumlah orang.
Berikut fakta-fakta terkait penganiayaan Ratna Sarumpaet yang dari berbagai sumber.
1. Waktu kejadian direvisi
Awalnya Rachel Maryam memberitahu waktu kejadian adalah 1 Oktober 2018 pada malam hari.
"Innalillahi bunda @RatnaSpaet semalam dipukuli sekelompok orang. Saat ini keadaan babak belur. Hei kalian beraninya sama ibu2! Apa kalian gak punya ibu? Lahir dari apa kalian?," tulis Rachel Maryam pada cuitan pertama.
Namun, waktu kejadian diubah pada cuitan berikutnya menjadi tanggal 21 September 2018.

"Setelah dikonfirmasi, kejadian penganiayaan benar terjadi.. hanya saja waktu penganiayaan bukan semalam melainkan tgl 21 kemarin. Berita tidak keluar karena permintaan bunda @RatnaSpaet pribadi, beliau ketakutan dan trauma. Mohon doa," tulis Rachel Maryam pada cuitan kedua.
2. Kronologi
Melansir dari Kompas.com, menurut Wakil Ketua Tim Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Nanik S Deyang, membenarkana adanya penganiayaan terhadap Ratna Sarumpaet.
Malam itu, katanya, Ratna Sarumpaet menghadiri acara konferensi dengan peserta beberapa negara asing di sebuah hotel.
Setelah itu, Ratna pergi dengan peserta dari Sri Lanka dan Malaysia.
Namun, taksi tersebut dihentikan di tempat yang jauh dari keramaian.
"Mbak Ratna sebetulnya agak curiga saat tiba-tiba taksi dihentikan agak jauh dari keramaian. Nah, dua temannya yang dari luar negeri turun dan berjalan menuju bandara, Mbak Ratna ditarik tiga orang ke tempat gelap dan dihajar habis oleh tiga orang, dan diinjak perutnya," kata Nanik S Deyang di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (2/10/2018).
Nanik mengatakan setelah Ratna Sarumpaet dipukuli, ia dilempar ke pinggir jalan sehingga bagian samping kepalanya robek.