Banyak yang Mengusulkan jadi Wagub DKI, Rahayu Saraswati Serahkan Keputusan ke Prabowo

Politisi Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mengakui bahwa dirinya memang dicalonkan sebagai calon wakil gubernur

Editor: Kisdiantoro
(KOMPAS.com/SABRINA ASRIL)
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, mengaku mempersiapkan khusus kebaya yang dikenakannya pada pelantikan anggota DPR, Rabu (1/10/2014). 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Politisi Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mengakui bahwa dirinya memang dicalonkan sebagai calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno.

Menurut dia, usulan tersebut datang dari organisasi sayap Partai Gerindra.

"Ini adalah inisiatif yang memang muncul dari masyarakat, setahu saya, dan juga ada teman-teman di sayap partai yang rupanya sangat semangat sampai viral untuk mendukung saya sebagai cawagub DKI menggantikan Pak Sandi," ujar Saras di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/9/2018).

Kendati demikian, lanjut Saras, dirinya tidak berambisi untuk mengisi jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

6 Fakta Rebutan Kursi Wagub DKI Jakarta, M Taufik Klaim Ditunjuk Gerindra, PKS Kesal Tak Terima

Pasalnya, keponakan dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto itu telah memutuskan mendaftar sebagai calon anggota legislatif DPR RI pada Pemilu 2019 mendatang.

Selain itu, pimpinan Partai Gerindra juga belum membahas terkait usulan organisasi sayap partai yang mendorong Saras sebagai calon alternatif pengganti Sandiaga.

"Saya pun juga tidak berambisi untuk jabatan eksekutif saat ini. Saya memang maju saat ini sebagai caleg DPR RI dapil DKI Jakarta III," kata Saras.

Saras mengatakan, keputusan mengenai pengganti Sandiaga berada di tangan Prabowo sebagai ketua umum.

Gerindra Resmi Calonkan Mohamad Taufik jadi Wagub DKI Jakarta yang Ditinggal Sandiaga Uno

Sementara itu, DPD Partai Gerindra DKI Jakarta sebelumnya telah resmi mengusulkan nama Taufik sebagai cawagub DKI Jakarta.

Sedangkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang juga mengusung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, mengajukan dua kadernya.

Presiden PKS Sohibul Iman pernah menegaskan bahwa Gerindra bersedia menyerahkan kursi wagub DKI Jakarta sebagai salah satu syarat dukungan PKS terhadap pasangan Prabowo-Sandiaga pada Pilpres 2019.

"Kami mempercayakan sepenuhnya keputusan itu pada Pak Prabowo yang kami yakin akan mengambil keputusan yang terbaik. Dan semua kader Gerindra, saya juga imbau harus mendukung dan meyakini itu adalah keputusan tebaik," ucap Saras.

Partai Gerindra Paling Banyak Ajukan Mantan Koruptor Jadi Caleg

Secara terpisah, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan, usulan Saras menjadi cawagub DKI Jakarta berasal dari dua sayap Partai Gerindra, yakni Tunas Indonesia Raya (Tidar) dan Gerakan Kristen Indonesia Raya (Gekira).

Andre menyampaikan, cawagub usulan Gerindra akan diputuskan langsung oleh Prabowo. Hingga kini, Prabowo belum membuat keputusan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diusulkan Jadi Wagub DKI, Keponakan Prabowo Mengaku Tak Berambisi"

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved