Gagal Aksi Mogok Massal Mengajar, Guru K2 di Kabupaten Cirebon Pilih Gelar Doa Bersama

Doa bersama tersebut bertujuan agar guru K2 di Kabupaten Cirebon diberi kesabaran terkait jalur khusus bagi mereka yang tidak dapat terisi.

Penulis: Siti Masithoh | Editor: Kisdiantoro
Tribun Jabar/Siti Masithoh
Ketua PGRI Kabupaten Cirebon, Edin Suhedin, saat ditemui di kantor PGRI, Senin (17/9/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Masithoh

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Pegawai guru kategori dua (K2) di Kabupaten Cirebon akan menggelar doa bersama guru PNS, siswa, dan orang tua siswa di sekolahnya masing-masing, Selasa (18/9/2018).

Doa bersama tersebut bertujuan agar guru K2 di Kabupaten Cirebon diberi kesabaran terkait jalur khusus bagi mereka yang tidak dapat terisi.

Selain itu, doa bersama tersebut bertujuan agar orang tua siswa terenyuh kepada k2.

"Doa itu tentu bertujuan agar orang tua siswa paham betul k2 ikut membantu memberikan pendidikan kepada anaknya," ujar Ketua PGRI Kabupaten Cirebon, Edin Suhedin, saat ditemui di kantor PGRI, Senin (17/9/2018).

Terkait aksi mogok massal mengajar yang dijadwalkan sebelumnya juga sudah dibatalkan.

DPRD Kabupaten Cirebon Minta Pemerintah Pusat Kaji Ulang Aturan Khusus CPNS Bagi K2

Kabupaten Cirebon merujuk pada induk organisasi yang ada di provinsi.

"Kami sudah melaksanakan rapat koordinasi tanggal 12 September. Pada Minggu (16/9/2018) pukul 03.00 WIB, kami sudah mendapat intruksi pukul 17.00 WIB sudah harus di Bandung," kata dia.

Mereka mengaku bahwa bupati dan Disdik sudah menindaklanjuti terkait nasib K2.

K2 di Kabupaten Cirebon mengharapkan adanya dana khusus yang disalurkan dari pemda.

"K2 itu hakikatnya sering bergerak tetapi tidak didengar," kata Edin.

Ketum PPP M Romahurmuziy Sebut 18 Gubernur Dukung Jokowi, Fahri Hamzah Balas Waspada Bro

Sebanyak 27 formasi yang diperuntukkan bagi k2 di Kabupaten Cirebon juga dipastikan tidak dapat diisi karena tidak ada yang memenuhi persyaratan.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Yuningsih, menginginkan k2 tidak melakukan aksi mogok massal yang dianggap akan mencoreng nama baik k2.

"Saya minta tidak dengan cara seperti itu meskipun itu hak mereka. Tetapi yang akan dirugikan adalah peserta didik. K2 yang sudah berkualitas jangan sampai jelek gara-gara demo tersebut," kata Yuningsih saat ditemui di DPRD, Senin (17/9/2018).

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved