Guru Honorer di Garut Ancam Mogok Mengajar Mulai Besok
Para guru honorer di Kabupaten Garut akan menggelar demontrasi pada Selasa (18/9/2018). Aksi tersebut untuk menuntut pernyataan Plt Kepala Dinas Pendi
Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Para guru honorer di Kabupaten Garut akan menggelar demontrasi pada Selasa (18/9/2018). Aksi tersebut untuk menuntut pernyataan Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Jajat Darajat, yang menyinggung guru honorer.
Awalnya aksi akan dilaksanakan pada Senin (17/9/2018). Namun setelah menggelar rapat, demontrasi diundur menjadi Selasa.
Aksi tersebut tersulut usai Plt Kadisdik Garut menyebut guru honorer di Kabupaten Garut ilegal.
Selain itu, para guru honorer menuntut dikeluarkannya surat keputusan (SK) Bupati Garut untuk guru honorer. Pasalnya, saat ini payung hukum guru honorer tak jelas. Dampaknya sejumlah guru honorer tak bisa mendapat sertifikasi.
• Jefri Nichol dan Amanda Rawles Meriahkan Car Free Day Dago, Ternyata Untuk Ini
• Niken Anjani Sebut Produk Kecantikan Mengandung Neem, Cocok Untuk Wanita Muda yang Aktif
Meski demontrasi dilakukan Selasa, namun mulai Senin para guru honorer akan mogok mengajar. Rencana mogok tersebut dibenarkan Forum Aliansi Guru dan Karyawan (Fagar), Cecep Kurniadi.
"Kami honorer sepakat tetap akan mogok besok," ujar Cecep saat dihubungi, Minggu (16/9/2018).
Aksi ini dilakukan karena keberadaan guru honorer dianggap masih ilegal, sesuai pernyataan dari Plt Kadisdik.
Saat ditanya mengenai kemungkinan peliburan semua sekolah di Garut, Cecep mengaku tak mengetahuinya.
"Tidak tahu yah (sekolah libur atau tidak). Yang jelas besok dan Selasa kami mogok mengajar," katanya.
Mogoknya guru honorer untuk mengajar, pasti akan berdampak kepada para murid. Tetapi, menurut Cecep, masih ada guru PNS yang masih bisa mengajar.
• Pendaftaran Seleksi CPNS 2018 - Jawa Barat Sediakan 1.085 Formasi, Berikut Rinciannya
• Persib Bandung Harus Waspadai Motivasi Berlipat Borneo FC, Ini Sebabnya