Pencak Silat dan Tari Sembah Tampil di Azerbaijan

BAKU, TRIBUN - KBRI Baku Azerbaijan mengadakan acara Gala Dinner berupa jamuan makan malam dan hiburan musik dan sajian makanan untuk menghormati pengusaha, tokoh masyarakat dan WNI di Wisma KBRI Baku, Rabu malam (12/9/2018) waktu Azerbaijan. Acara Gala Dinner juga untuk ramah tamah menjelang acara akbar ICF (Indonesia Culture Festival).

Acara Gala Dinner dibuka oleh Dubes Indonesia untuk Azerbaijan, Husnan Bey Fananie dan dihadiri oleh Bupati Tulang Bawang Barat, Umar Ahmad; Wakil Bupati Tulang Bawang Barat, Fauzi Hasan; perwakilan dari Kemendikbud, Najmudin, dan Musisi Jazz Indonesia, Dwiki Darmawan.

Mengawali acara jamuan makan malam, Dubes Husnan Bey Fananie menyampaikan sambutan selamat datang kepada para tamu dan rasa optimistis akan penyelenggaraan ICF 2018.

"Acara ICF ini bukan hanya KBRI yang jadi tuan rumah, tetapi warga Indonesia yang ada di Baku semua tuan rumah. Pertama saya saya datang ke sini orang Azerbaijan banyak belum tau Indonesia, tapi setelah ada ICF banyak orang tau Indonesia. Sekarang banyak turis dari Azerbaijan datang ke Indonesia dengan tujuan wisata dan berbisnis. Itu semua kerja keras kita untuk Indonesia" ujar Husnan Bey Fananie, dalam rilis yang diterima Tribun Jabar, Kamis (13/9).

Bupati Tulang Bawang Barat, Umar Ahmad yang mengatakan acara ICF bagus untuk promosi kebudayaan daerah.

"Tarian nenemo, sigeh pengutet, tari sembah. Kami ingin gencar mempromosikan seni dan budaya dari daerah kami untuk go internasional," ujarnya.

ICF 2018 digelar KBRI Baku hingga seminggu ke depan. Beberapa pengusaha dari Indonesia juga akan memeriahkan ICF sekaligus mempromosikan produk-produknya.

Tidak hanya itu, ICF 2018 juga akan dimeriahkan oleh atlet pencak silat dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), kaligrafer nasional utusan Kemenag RI, dan Reog Ponorogo dari sanggar Sabuk Janur.(*)