Pakaian Berbahan Kain Tradisional Harus Jadi Tren Fesyen Generasi Muda
Memiliki daya tarik pada kekayaan budaya nusantara seperti ragam tekstil, upacara adat, kesenian tradisional, kerajinan tangan membuat Lenny Agustin s
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Theofilus Richard
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Memiliki daya tarik pada kekayaan budaya nusantara seperti ragam tekstil, upacara adat, kesenian tradisional, dan kerajinan tangan, membuat desainer Lenny Agustin selalu memasukan unsur lokal pada karyanya.
Perancang busana kelahiran Surabaya 45 tahun silam ini mengatakan bahwa dalam pemilihan material, ia menyukai batik, tenun, sarung, lurik, songket, yang dikombinasikan dengan aplikasi-aplikasi unik yang menjadi ciri khasnya.
Karya Lenny Agustin tidak hanya bisa dipakai dalam acara khusus, melainkan juga sebagai busana sehari-hari.
Ditemui di acara 23 District Fashion, Minggu malam (9/9/2018), Lenny Agustin memamerkan karya terbarunya berjudul 'Electica' yang hasilnya terdapat sisipan kain tradisional.
• Di Tengah Krisis Usaha Kain, Buruh Kain: Selamatkanlah Usaha Ini Bagaimana pun Caranya
• Mediasi Rumah Terkurung Bangunan, Eko Purnomo Datang Bersama Adiknya
Tampak nyentrik dengan rambut pelanginya, Lenny mengatakan bahwa ia ingin Indonesia menjadi tuan rumah di negeri sendiri dalam dunia fesyen.
"Melalui rancangan saya, saya ingin mengenalkan bahan dan motif-motif kain tradisional dari seluruh daerah di Nusantara kepada anak-anak muda zaman sekarang," ujar Lenny di Jalan Pasir Kaliki.
Lenny berharap generasi zaman sekarang bisa bangga menggunakan kain tradisional sebagai pakaian sehari-hari sesuai cara dan gaya mereka sendiri, seperti halnya masyarakat zaman dahulu.
Melalui dunia fesyen, Lenny mengaku Ia bisa bebas bereksperimen dan berekspresi.
"Saya bebas mencampur berbagai gaya, warna, bahan, dan kerajinan tangan. Saya benar-benar merasa ini adalah tempat bermain saya," ucapnya.
Lenny Agustin juga mengembangkan karyanya lewat brand utama yang diambil dari namanya, Lenny Agustin, dan brand lainnya yakni “Lennor”.
• Dari Rancang Baju Boneka, Kini Lenny Agustin Jadi Desainer Fesyen Profesional
• Djadjang Nurdjaman Minta Maaf Debutnya Bersama Persebaya Surabaya Ditandai Kekalahan
