Prabowo-Sandiaga Uno Sebut Pemerintah Gagal Mendayagunakan Kekuatan Ekonomi

Pasangan calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Sandiaga Uno bertemu dengan sejumlah petinggi partai politik koalisi pengusung di ru

Editor: Theofilus Richard
(Kompas.com/Kristian Erdianto)
Pasangan bakal calon presiden dan calon wakil Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno saat menggelar konferensi pers di di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (7/9/2018). 

TRIBUNJABAR.ID - Pasangan calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Sandiaga Uno bertemu dengan sejumlah petinggi partai politik koalisi pengusung di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (7/9/2018) sore.

Seusai pertemuan, mereka menggelar konferensi pers untuk menyatakan sikap politiknya terkait permasalahan ekonomi yang tengah dihadapi masyarakat.

Melemahnya nilai tukar rupiah yang terjadi belakangan ini tidak luput dari sorotan.

Menurut Sandiaga, tekanan terhadap nilai rupiah disebabkan lemahnya faktor fundamental ekonomi, yakni defisit neraca perdagangan dan defisit transaksi berjalan. Ia berpendapat hal itu disebabkan oleh kekeliruan dalam orientasi dan strategi pembangunan ekonomi.

Relawan Rindu dan Deddy-Dedi Bersatu Menangkan Jokowi-Maruf Amin

Dikabar Selingkuh dengan Pramugari, Sule Beri Jawaban Tegas: Berani Sumpah Al Quran, Demi Allah

"Antara lain tidak berhasilnya pemerintah dalam mendayagunakan kekuatan ekonomi rakyat sehingga kebutuhan pangan semakin tergantung pada impor seperti beras, gula, garam, bawang putih dan lain-lain," ujar Sandiaga saat membacakan pernyataan sikap.

Selain itu, lemahnya nilai rupiah juga terjadi karena pertumbuhan sektor manufakturing yang berada di bawah pertumbuhan ekonomi.

Sandiaga mengatakan, sektor manufakturing yang pernah mencapai hampir 30 persen pada Pendapatan Domestik Bruto (PDB) tahun 1997, saat ini hanya 19 persen. (Kompas.com/Kristian Erdianto)

Gamelan Pemanggil Hujan di Keraton Kacirebonan Tidak Digunakan Lagi, Ini Alasannya

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved