Dedi Mulyadi Yakin Erick Tohir Bisa Raup Suara Pengusaha bagi Joko Widodo-Ma’ruf Amin

Laporan Wartawan Tribun Jabar, M Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Koalisi pendukung Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Jabar mendukung pemilihan Erick Tohir sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan tersebut pada Pilpres 2019.

Ketua DPD Partai Golkar Jabar, Dedi Mulyadi, menilai sosok Erick sangat tepat menduduki posisi strategis tersebut. Erick Tohir dinilai dapat mengkoordinasi tim pemenangan karena sudah teruji menggelar event besar.

“Kalau kami sih sepakat karena dia profesional di bidangnya. Dia pengusaha dan juga di dunia entertainment. Kemudian berhasil menyelenggarakan kegiatan internasional dengan baik yaitu Asian Games,” kata Dedi Mulyadi yang juga sebagai penanggung jawab kemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Jabar, Bandung, Jumat (7/9/2018).

Menurut Dedi, hal yang memperkuat posisi Erick Tohir adalah karena latar belakang Erick yang profesional, pengusaha.

• Peserta Indonesian Idol Junior Ini Buat Rizky Febian Terpukau, Maia pun Tawarkan Taaruf dengan Dul

• Robert Wolter Mongisidi, Pejuang Paling Ditakuti Belanda, Aksi Nekatnya Buat Musuh Kalang Kabut

“Politik sekarang itu tidak jauh dengan entertainment. Politik zaman dulu kebanyakan intrik politik tapi hari ini politik itu entertainment branding. Saya yakin Erick Tohir memiliki kemampuan untuk mem-branding Jokowi-Ma’ruf dengan baik,” kata mantan bupati Purwakarta itu.

Pemilihan Erick juga diyakini mampu membawa implikasi pada para pengusaha yang akan mendukung Jokowi-Ma’ruf. Hal ini terjadi karena para pengusaha akan melihat sosok yang dipilih sebagai ketua TKN bisa dipercaya.

Sejauh ini, partai koalisi pengusung Jokowi-Ma'ruf Amin tingkat Jabar mulai melakukan koordinasi.

Menurut dia, sebagai pihak yang turut memiliki gagasan terhadap pemenangan Jokowi di Jawa Barat, ada sejumlah hal yang akan disamakan persepsinya antarpengurus partai koalisi.

"Pertama meminta kepada semua kalangan untuk tidak memberikan umpan lambung. Karena ini kan, selama ini banyak pernyataan yang dikeluarkan dari sesama sahabat kita yang sering kali pernyataan itu menjadi bola yang dikelola sangat baik oleh lawan politik dan jadi tren berita nasional," katanya. (*)