Pilpres 2019

Lepas dari Jabatan Ketua, Ma'ruf Amin Tetap di MUI, Kemungkinan Akan Memegang Peranan Ini

Setelah melepas jabatan sebagai Ketua MUI, Ma'ruf Amin kemungkinan akan menempati posisi dewan penasihat

Penulis: Yongky Yulius | Editor: Theofilus Richard
TRIBUN JABAR/MEGA NUGRAHA
Ketua MUI KH Maruf Amin saat memberikan sambutan di sela peletakan batu pertama pembangunan Mesjid Raya Cilodong, di Jalan Raya Bungursari, Purwakarta, Jumat (12/5/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Setelah melepas jabatan sebagai Ketua MUI, Ma'ruf Amin kemungkinan akan menempati posisi dewan penasihat

Hal itu disampaikan Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat, Rafani Akhyar, saat dihubungi Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Kamis (30/8/2018).

Posisi itu, kata Rafani, kemungkinan akan dikukuhkan pada Rakernas MUI pada November 2018 nanti.

"Jadi mungkin posisinya nanti akan di reposisi jadi dewan penasihat. Mungkin di rakernas November nanti diformalkan. Dewan penasihat bukan operasional dan beda dengan ketua umum," ujarnya.

Ma'ruf Amin, kata Rafani, bisa disebut sebagai aset bangsa, jadi, tidak mungkin akan lepas dari MUI.

Dia pun mengatakan, kerja MUI tidak terganggu dengan tidak aktifnya bakal cawapres yang akan mendampingi Joko Widodo tersebut.

"Tidak mengganggu sama sekali, kami biasa-biasa saja," ujarnya.


Kementerian Keuangan Setujui Usulan Bonus dan Nilainya untuk Peraih Medali Asian Games 2018

Kemudian, Rafani kembali menegaskan, bahwa sebagai institusi, MUI akan independen dan netral secara kelembagan.

Namun, secara personal, semua yang berada di MUI tentu punya hak politik dan tidak ada yang akan golput.

Jadi, secara personal, kata dia, tak menutup kemungkinan akan mendukung Ma'ruf Amin.

"MUI juga sudah keluarkan fatwa hukum pemilih, jadi saya tegaskan secara kelembagaan institusi tetap netral. Secara logis, ketua umum jadi cawapres ya pengurus di bawah ikut, masa tidak mendukung? Saya lihat begitu, jadi penggunaan politik secara pribadi dan logis dalam berikan dukungan," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin menyatakan non aktif dari jabatannya.

Hal itu untuk menjaga independesi MUI sejak dirinya mendaftar menjadi cawapres mendampingi Jokowi di Pilpres 2019.

"Sejak ditetapkan sebagai cawapres oleh KPU, beliau sudah berketetapan non aktif dari Ketua Umum. Sikap itu ditegaskan lagi oleh kiai, tadi," kata Waketum MUI, Zainut Tauhid Sa'adi, via keterangan yang diterima Tribun, Selasa (28/8/2018).

Kapolrestabes Bandung Pantau Langsung Demonstrasi Driver Transportasi Online

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved