Atasi Kekeringan, DPRD Kabupaten Cirebon Desak BBWS Normalisasi Setu Patok dan Setu Sedong
DPRD Kabupaten Cirebon mendesak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung untuk melakukan normalisasi Setu Patok dan Setu Sedong.
Penulis: Siti Masithoh | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Masithoh
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - DPRD Kabupaten Cirebon mendesak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung untuk melakukan normalisasi Setu Patok dan Setu Sedong.
Pasalnya, kedua setu itu merupakan penunjang bagi beberapa desa di sekitarnya.
Normalisasi itu diharapkan dapat mengantisipasi kekeringan di Kabupaten Cirebon.
• Teman dan Penumpang Jadi Korban Begal, Para Sopir Ojek Online Bandung Tangkap Pelaku Pakai Cara Ini
"Apa salahnya kita memberikan antisipasi apa dan bagaimana langkah-langkahnya," ujar Ketua Komisi II R Cakra Suseno saat ditemui di DPRD Kabupaten Cirebon, Kamis (23/8/2018).
Ia meminta agar pemerintah tidak tutup mata untuk mengatasi kekeringan tersebut.
"Kalau kita bisa mengoptimalkan dua setu itu kita yakin kekeringan di Kabupaten Cirebon itu tidak ada," kata Cakra kepada Tribun Jabar.
Kedua setu tersebut kondisi airnya semakin menyusut sehingga menyulitkan sejumlah warga di sekitarnya terutama untuk lahan pertanian.
"Di Kabupaten Cirebon itu ada 400 hektare lahan yang mengalami kekeringan," ucapnya.
Persib Bandung Ingin Bangun Tempat Latihan Seperti Manchester United, tapi Ini Kendalanya https://t.co/mmkcPKlwVV via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 24, 2018
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Ali Efendi, mengatakan, sebagian besar wilayah barat Cirebon tidak mengalami kekeringan.
Untuk wilayah Cirebon bagian barat, ia menjamin tidak ada kekeringan lahan sawah karena ada aliran air dari waduk Jatigede yang sangat membantu lahan pertanian.
Awalnya, aliran dari Waduk Jatigede itu 16 kubik per detik, saat ini 12 kubik per detik karena ada Asian Games.
Namun, hal itu masih dianggap aman dan tidak akan menyebabkan kekeringan.
"Alhamdulillah kekeringan di Kabupaten Cirebon itu tidak separah dibanding daerah lainnya. Karena antisipasi kita dari awal sudah baik. Kita juga bekerja sama dengan BBWS," kata Ali saat ditemui di DPRD Kabupaten Cirebon, Kamis (23/8/2018).
Untuk wilayah timur Cirebon, ada masalah kekeringkan karena Waduk Darma, Setu Patok, dan Setu Sedong mengalami penyusutan air.
"Meskipun ada masalah di wilayah timur, kami bantu dengan sumur pantek," pungkasnya. (*)