Seorang Kakek Tanpa Identitas Ditemukan Tergeletak di Pinggir Rel, Diduga Tersambar Kereta Api
Seorang kakek yang berusia sekitar 65 tahun ditemukan tergeletak di samping Perlintasan Kereta Api, Kampung Babakan Sriwijaya RT 07/08, Kelurahan, Set
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Seorang kakek yang berusia sekitar 65 tahun ditemukan tergeletak di samping Perlintasan Kereta Api, Kampung Babakan Sriwijaya RT 07/08, Kelurahan, Setiamanah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Senin (20/8/2018).
Kondisi bagian tubuh kakek tersebut, mengalami luka robek dibagian kening dan mengeluarkan darah karena diduga terserempet kereta api saat berada di sekitar rel.
Kapolsek Cimahi, Kompol Indarto, mengatakan bahwa saat ditemukan warga setempat, korban masih hidup, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Dustira, Kota Cimahi, lalu dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat Kota Cimahi.
"Saat ditemukan, korban memakai kaos pendek corak, celana training panjang berwarna biru, diduga terserempet atau tertabrak kereta api," ujar Kompol Indarto saat dihubungi Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Senin (20/8/2018).
Nasib Artis Terkenal Ini Memilukan, Pernah Dijebloskan ke Penjara hingga Anaknya Derita Tumor Otak https://t.co/2BrkwGY9wH via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 20, 2018
• Mahfud MD Pilih Netral: Saya Tidak Boleh Ikut Salah Satu Tim Pemenangan
Hal tersebut, kata Indarto, diketahui setelah petugas piket Reskrim, piket Patroli, dan piket Bhabinkamtibmas Polsek Cimahi mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa dua orang saksi.
"Korban laki-laki diketahui tergeletak di pinggir rel kereta api sekira pukul 07.00 WIB di Perlintasan kereta api kilometer 146+6," katanya.
Kanit Reskrim Polsek Cimahi, AKP Nana Supriatana, mengatakan bahwa di lokasi kejadian, anggota Reskrim tidak menemukan identitas korban semisal Kartu Tanda Penduduk (KTP).
"Tidak ada identitasnya, korban masih hidup dan saat ini ada di Rumah Sakit Cibabat," katanya.
Ia mengatakan, pertama kali kakek tanpa identitas tersebut ditemukan oleh dua orang saksi Tian Gustiawan (26) warga Kamping Bantar Gedang, RT 03/09, Desa Mekarsari, Kecamatan Ngmparah, Kabupaten Bandung Barat, dan Dadan Ahmad (31), warga Babakan Cianjir, RT 05/04, Desa Cihampelas, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat.
Hingga saat ini Polisi masih mendalami terkait penemuan seorang kakek tanpa identitas tersebut dan masih mencari pihak keluarga korban.
• Jaksa KPK Sebut dr Arya, Anak Mantan Bupati Subang Arahkan Pejabat DPMPTSP Minta Fee Perizinan