Diet Karbo Ternyata Bisa Perpendek Umur, Simak Penjelasannya
Diet rendah karbohidrat yang dapat meningkatkan angka mortalitas adalah diet rendah karbo yang tinggi protein dan lemak hewani.
Laporan wartawan Grid.ID, Pradipta Rismarini
TRIBUNJABAR.ID – Diet karbo banyak dilakukan oleh sebagian besar orang, terutama wanita.
Diet ini dianggap bisa menurunkan berat badan dengan cepat.
Tapi rupanya, karbohidrat tidak perlu dihindari karena selain memberikan energi untuk tubuh, juga bisa membuat konsumennya berusia lebih panjang.
Dilansir Grid.ID dari laman Mirror, para ilmuwan telah memperingatkan untuk menghindari penggantian karbohidrat dengan protein atau lemak karena berpengaruh pada rentang hidup yang lebih pendek.
Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Lancet Public Health mengatakan bahwa diet rendah karbohidrat sangat terkenal di Eropa dan AS.
Temuan ini menunjukkan bahwa ketika mengganti karbohidrat dengan protein dan lemak hewani seperti daging sapi, domba, babi, ayam dan keju dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih besar.
Diet rendah karbohidrat yang dapat meningkatkan angka mortalitas adalah diet rendah karbo yang tinggi protein dan lemak hewani.
• Pagi Ini Bulutangkis Indonesia Main, Saksikan Lewat Live Streaming Indosiar, Sudah Dimulai
• LIVE STREAMING SCTV Timnas U-23 Indonesia vs Hongkong, Nanti Malam: Juara Grup atau Urutan 3 Terbaik
Sebaliknya, ketika mereka melakukan diet rendah karbohidrat dan memperbanyak makan makanan nabati justru akan membuat hidup lebih sehat dan rentang usia lebih panjang.
Dr Ian Johnson, dokter di Quadram Institute Bioscinece di Norwich mengatakan.
Bahwa karbohidrat setidaknya harus ada dalam setiap menu dan diperhitungkan sebanyak 50 persen dari total diet asupan energi.
Nah, apakah kamu pelaku diet karbo juga?
Sebaiknya pertimbangkan lagi asupan menunya ya. (*)