Tebas Wajah Nenek, Nyawa Rusdi Berakhir di Ujung Pistol Polisi
Polisi beralasan terpaksa melumpuhkan pelaku lantaran mengamuk dan menyerang warga dan petugas yang berusaha mengamankan.
Laporan Wartawan TribunBone.com Justang Muh
TRIBUNJABAR.ID, AJANGALE - Pengidap gangguan jiwa Rusdi (30) menebas neneknya Cora (90) dengan menggunakan parang di Dusun Bettaru, Desa Welado, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, Jumat (17/8/2018).
Atas kejadian tersebut, pihak kepolisian terpaksa melumpuhkan Rusdi dengan peluru hingga tewas.
Polisi beralasan terpaksa melumpuhkan pelaku lantaran mengamuk dan menyerang warga dan petugas yang berusaha mengamankan.
Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Dharma Praditya Negara mengatakan, pelaku yang sudah pernah dirawat di rumah sakit jiwa, tiba-tiba menyerang neneknya.
"Korban ditebas pada bagian wajah. Setelah itu pelaku kemudian menuju ke masjid dan merusak jendela masjid menggunakan parang. Warga selanjutnya melaporkan ke anggota Polsek Ajangale," kata AKP Dharma dalam rilis tertulisnya, Sabtu (18/8/2018).
Mendapat laporan tersebut, pihak Polsek menerjunkan unit Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) yang dipimpin Aiptu Panus bersama dua orang anggotanya.
"Saat hendak diamankan, pelaku menyerang anggota menggunakan parang, karena membahayakan maka dikeluarkan tembakan peringatan. Tembakan itu tidak diindahkan sehingga anggota mengambil tindakan tegas," tuturnya.(*)
• 9 Fakta Menarik Tentang Johny yang Panjat Tiang Bendera, Suka Panjat Pohon untuk Bantu Orangtua
• Lolos Americas Got Talent 2018, The Sacred Riana Berdiri di Panggung Gelap Tanpa Ekspresi
• Ustaz Abdul Somad Bilang Hoax Terkait Ada Namanya di Daftar Nama Juru Kampanye Prabowo-Sandiaga
Artikel ini telah tayang di Tribun-timur.com dengan judul Tebas Nenek 90 Tahun, Pengidap Gangguan Jiwa Tewas Ditembak Polisi di Welado Bone
