HUT Kemerdekaan RI
Anak-anak dan Orang Dewasa Saling Berebut Sampah di Gunung Papandayan Garut
ratusan warga Garut berbondong-bondong ke TWA Gunung Papandanyan di Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut
Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi
TRIBUNJABAR.ID, GARUT- PT Alam Indah Lestari selaku pihak pengola Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Papandayan Garut, menyebutkan perlombaan memungut sampah baru pertama kali dilakukan di lokasi wisata itu.
Diberitakan sebelumnya, ratusan warga Garut berbondong-bondong ke TWA Gunung Papandanyan di Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jumat (17/8/2018).
Tak sekadar untuk menikmati panorama kawah Gunung Papandayan, mereka juga menyemarakkan peringatan Hari Kemerdekaan ke 73 Republik Indonesia (RI).
Satu di antara lomba yang menarik adalah perlombaan memungut sampah di sekitaran camping ground.
• Sosok Mario Gomez di Mata Striker Muda Beckham Putra Nugraha,: Dia Motivator yang Baik
• Timnas U-23 Indonesia Akan jadi Mimpi Buruk Bagi Laos di Asian Games 2018
Dibagi ke dalam beberapa kelompok, peserta lomba yang berasal dari berbagai kalangan tampak begitu antusias mengikuti lomba tersebut meski cuaca begitu terik.
Anak-anak dan orang dewasa saling berebut mengumpulkan sampah yang berserekan di sekitar bumi perkemahan dan pemandian air panas.
Direktur PT AIL, Tri Persada, mengatakan pihaknya sengaja mengadakan lomba memungut sampah sebagai ajakan untuk menjaga kelestarian alam, terutama di Kawasan Gunung Papandayan.
• Demi Dapatkan Calon Pengganti Marcelo, Read Madrid Berniat Pulangkan Bek Chelsea Ini
"Kegiatan ini untuk melahirkan adanya kesadaran untuk menjaga alam karena ini demi kepentingan jangka panjang, bukan sesaat," kata Tri di TWA Gunung Papandayan, Jumat (17/8/2018).
Dalam kegiatan tersebut, kata Tri, banyak sekali yang terlibat, mulai dari pengunjung, warga sekitar, para pemiliki warung dan toko asesoris, karyawan PT AIL, dan tokoh masyarakat.
"Dalam menjaga alam tidak ada perbedaan, semua sama," katanya. (*)