Saat Ini Turun, Harga Ayam Dikhawatirkan kembali 'Melambung' Menjelang Iduladha
"Waktu puncak kenaikan, harga ayam sampai Rp 42 ribu, kan," ujar Toni Saputra (25), pedagang ayam di Pasar Tanjungsari
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG- Harga ayam di Pasar Tanjungsari kembali turun meski mendekati Hari Raya Iduladha ini, Minggu (12/8/2018).
Pada minggu lalu, harga ayam ada di kisaran Rp 38 ribu sampai Rp 39 ribu, lebih rendah dibanding saat puncak kenaikan harga pasca Idulfitri.
"Waktu puncak kenaikan, harga ayam sampai Rp 42 ribu, kan," ujar Toni Saputra (25), pedagang ayam di Pasar Tanjungsari ketika ditemui di kiosnya.
Kini, harga ayam sudah turun ke kisaran Rp 36 ribu-Rp 35 ribu, turun dua ribu rupiah dari minggu kemarin.
• Pemain Persib Bandung Menaruh Harapan Besar pada Febri Hariyadi Cs di Asian Games 2018
• Andi Arief Ungkap Sejumlah Kesulitan dalam Memenangkan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di Pilpres
Menurut Toni Saputra, turunnya harga ayam tersebut termasuk cepat dibandingkan saat penurunan awal dari Rp 42 ribu ke Rp 36 ribu.
"Itu baru turun setelah berminggu-minggu, lambat sekali," ujar Toni Saputra.
Menurutnya, harga ayam harus turun lebih cepat bila tak ingin melonjak tinggi saat Iduladha nanti.
Bila tak kembali ke kisaran Rp 30 ribu- Rp 32 ribu beberapa hari sebelum Lebaran, harga ayam kemungkinan sangat tinggi saat Iduladha.
"Setiap Iduladha, harga-harga daging pasti melambung," ujar Toni. (*)