Ratusan Orang Bertanding Catur di IPDN, Berusaha Pecahkan Rekor MURI
Ratusan papan catur beserta bidaknya yang sudah tertata rapi, terlihat berjejer di sejumlah meja yang disusun memanjang.
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Dedy Herdiana
Laporan wartawan Tribun Jabar, Seli Andina
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Ratusan orang berjajar rapi di Balairung Rudini Kampus IPDN Jatinangor, Kamis (9/8/2018).
Mereka yang terdiri dari Pegawai Kementerian Dalam Negeri dan para Praja IPDN ini berkumpul untuk menyemarakan Lomba Catur Massal Pemecahan Rekor MURI ( Museum Rekor Indonesia).
Ratusan papan catur beserta bidaknya yang sudah tertata rapi, terlihat berjejer di sejumlah meja yang disusun memanjang.
• Sule dan Lina Tidak Menghadiri Sidang Keempat Mereka, Apa Alasannya?
• Ceramah Ustaz Evie Dianggap Bisa Menyesatkan, GP Ansor Imbau Warga Nahdliyin Bertindak Tenang
Tak hanya para peserta amatir, lomba ini pun dihadiri para grand master, yaitu Grand Master Utut Adianto, Grand Master wanita Irene Kharisma Sukandar dan Medina Warda Aulia.

Selain itu, turut bertanding Master Internasional Novendra Priasmoro.
"Ini diikuti banyak orang, sehingga ada kebersamaan, bisa memupuk solidaritas," ujar Sekjen Kemendagri, Hadi Prabowo, seusai membuka lomba tersebut.
Ini Penyebab Ditolaknya Praperadilan Kasus Luna Maya https://t.co/oc0msS7wIf via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 8, 2018
Pertandingan ini, menurut Hadi Prabowo, juga berusaha untuk memecahkan rekor MURI, dan sebagai bentuk dukungan terhadap para atlet catur.
Selain itu dikatakan Hadi Prabowo, perlombaan pertandingan catur tersebut menjadi bagian dari silatutahmi dan memelihara persatuan.
"Kami berharap, meski tidak berhubungan langsung dengan Asian Games, perlombaan ini dapat mengobarkan semangat dan dukungan terhadap Asian Games," ujar Hadi Prabowo. (*)